Otomotifnet.com - Sebuah Honda Jazz yang dikemudikan seorang polisi ringsek parah setelah terlibat kecelakaan tunggal.
Beberapa bagian bodinya terlihat ringsek akibat kecelakaan tersebut.
Anggota polisi tersebut diketahui bernama Bripda Falen Dotulong dan bertugas di Direktorat Sabhara (Dit Samapta) Polda Sulut.
Kabar kematian Falen Dotulong ini sontak langsung menghebohkan warganet Sulawesi Utara (Sulut).
(Baca Juga: Aston Martin, Porsche Dan 2 Ferrari Ikut 'Ngandang' di Mapolda Jatim, Mobil Sitaan Nambah)
Pasalnya, kabar kematian Falen Dotulong itu dibagikan warganet di Facebook.
Di beranda Facebook netizen Sulut, Manado, kabar kematian pria itu terus dibagikan oleh pengguna media sosial.
Dalam narasi keterangan foto yang diunggah warganet dituliskan jika si pengemudi Honda Jazz tersebut tewas setelah mobil yang ia kendarai menabrak pohon.
Belakangan diketahui, jika korban ternyata adalah seorang anggota Polisi yang tugas di Polda Sulut.
(Baca Juga: Geger! Truk Dipaksa Berhenti, Ulah Bocah-bocah Nekat Langsung Dikecam)
Dari kolom komentar warganet diketahui jika korban adalah warga Teling, Manado Sulut.
Pria yang ramai disebut sebagai korban kecelakaan itu menggunakan akun Facebook dengan nama Falen Dotulong.
Di akun Facebook Falen Dotulong pun saat di scroll ke bawah, dipenuhi dengan ucapan duka.
Dijelaskan juga bahwa kecelakaan itu adalah kecelakaan tunggal.
Bagian depan, dan samping mobil remuk karena tabrakan tersebut.
(Baca Juga: Isuzu Elf Melaju 120 Km/jam, Wajah Berlubang Menancap Bak Truk)
Menurut keterangan polisi, korban mengemudi dalam keadaan mengantuk.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polresta Manado, AKP Andri Permana pada pukul sekitar 11.30 Wita.
Pengemudi berinisial FD bergerak dari arah Malalayang menuju pusat kota Manado.
"Saat mendekati Masjid Firdaus kendaraan tersebut out ke kanan jalan diakibatkan karena melebihi kecepatan dan menabrak sebuah pohon yang ada di dekat Masjid Firdaus," ungkap AKP Andri.
(Baca Juga: Kijang LGX Terpelanting ke Pembatas Tol, 9 Orang Jadi Korban)
AKP Andri Permana menambahkan bahwa kemungkinan korban mengantuk pada saat berkendara.
"Kemungkinan ia mengantuk, ditambah juga cuaca tadi malam ada hujan," ujar AKP Andri.
Setelah kecelakaan tersebut, korban dibawakan ke RS Siloam.
Namun nahasnya ia tewas di RS pada sekira pukul 07.15.
(Baca Juga: Ferrari 458, McLaren 570s, Sampai Nissan GT-R Disita, Jumlah Diperkirakan Nambah)
Saat perjalanan pulang ke rumah, diduga Falen mengantuk dan salah menginjak pedal gas hingga menyebabkannya menabrak pohon.
Posisi Falen terjatuh ke kursi penumpang di sampingnya dengan luka di kepala belakang sebelah kanan.
Selain luka di kepala belakang, penyebab kematian lain adalah terjadinya pendarahan di organ dalam.
"Rencana Falen akan dimakamkan pada sekira pukul 16.00 Wita di Banjer karena masih harus menunggu kakaknya dari Jakarta," ujar ayah Falen.
Artikel serupa telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Polisi Polda Sulut Meninggal Kecelakaan, Padahal Tahun Depan Menikah, Ini Foto-fotonya Semasa Hidup
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR