Otomotifnet.com - Hukuman berat menanti Andrea Iannone yang disebut menggunakan doping oleh FIM.
FIM memvonis pembalap tim Aprilia MotoGP tersebut mengkonsumsi zat steroid anabolik dari hasil tes urin yang diambil pada MotoGP Malaysia, November lalu.
Hukuman awal yang diterimanya berupa skors dari semua balap motor di bawah naungan FIM.
FIM sendiri masih mendalami lagi masalah ini.
(Baca Juga: Masa Depan Andrea Iannone Terancam Suram, Ditahan Setelah Terciduk Pakai Doping)
Sementara mantan pembalap Ducati dan Suzuki ini juga diperkenankan untuk mengajukan banding dengan melakukan tes lagi dengan sampel B, sampel urin lain yang diambil juga di Sepang bulan lalu.
Andrea Iannone mengaku belum mendapat pernyataan resmi dari FIM.
Karier 'The Maniac' bersama tim Aprilia Racing di MotoGP 2020 terancam.
Jika dinyatakan bersalah, Iannone terancam hukuman maksimal skors 4 tahun dari dunia balap yang artinya bisa saja jadi akhir dari karier balapnya.
Aprilia pun akan dirugikan, karena harus mencari pembalap lain untuk MotoGP 2020, padahal stok pembalap bagus susah dicari.
Peluangnya adalah memasukkan Bradley Smith, mantan pembalap MotoGP yang pernah memakai motor Yamaha dan KTM, yang kini berstatus test rider Aprilia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR