"Belum tahu. Yang penting taruh di bengkel dulu. Saya sempat minta diskon juga ke bengkel, ya namanya musibah," terangnya.
Dia bercerita, tidak sempat memindahkan Picanto-nya ke tempat yang aman karena air sudah terlampau tinggi.
"Tadinya saya mau taruh atas, tapi mikir lagi karena air sudah tinggi takut malah mogok di tengah jalan," imbuhnya.
Akhirnya, dia pasrah Picanto-nya terendam banjir, namun sebelum air merendam rumahnya, Ia mengunci pagar rumah untuk menghindari mobilnya hanyut.
(Baca Juga: BMW 320i Terciduk Ngambang, Diseret Banjir di Tangerang, Chat Pemilik Tersebar)
Ketinggian banjir pada saat itu, menurut Jemina, melebihi lantai dua rumahnya.
"Mobil saya terendam total, di lantai dua rumah saya saja genangan air mencapai 60 sentimeter," terang dia.
Jadi, meskipun barang-barang dari bawah sudah dinaikkan ke atas, tetap saja kebanjiran juga.
Sehingga, selama banjir, Ia mengungsi di tempat temannya karena semua barang basah, termasuk kasur.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR