Otomotifnet.com - Mobil terendam banjir pasti menyisakan PR besar, mulai dari mesin hingga lumpur tersembunyi yang menyusup di celah-celah bodi.
Selain itu, air dan lumpur juga bisa masuk ke celah-celah komponen yang tak disadari pemilik.
Karena air banjir yang tidak terjangkau untuk dibersihkan akan menyebabkan masalah di mobil pada kemudian hari.
Posisi air yang paling sulit dijangkau adalah yang berada di sela-sela dalam interior.
(Baca Juga: Mobil Bekas Banjir Harganya Anjlok, Nekat Dijual Bisa Rugi Puluhan Juta!)
Sebagaimana diketahui, bagian interior sangat dipenuhi oleh komponen seperti sela-sela mesin, sasis mobil, kabel-kabel dan posisi sensor yang berada di dalam interior.
Terutama pada bagian sasis yang pasti terdapat sela-sela tersembunyi.
"Sasis menjadi rawan tempat persembunyian air saat terendam banjir," sebut Ugie dari bengkel Auto Clinic.
Ruang sempit ini akan sangat sulit dijangkau untuk dibersihkan.
Kotoran lumpur yang terbawa oleh air saat banjir ini akan masuk ke sela-sela sasis.
"Perlakuan yang benar adalah sela-sela ini dicuci dulu dengan air bersih, setelah itu bisa menggunakan angin bertekanan tinggi untuk menghindari terbentuknya karat," tambah Ugie.
Kabel-kabel serta sensor-sensor pun juga bisa menjadi tempat titik persembunyian air.
Pastikan juga sensor-sensor seperti airbag dan sensor lainnya dicabut dan dikeringkan segera.
(Baca Juga: Mobil Listrik Terendam Banjir? Siapa Bilang Langsung Korslet, Penanganannya Begini)
Pun demikian dengan bagian mesin yang sulit dijangkau seperti rumah sekring, jangan sampai masih terdapat sisa air banjir.
Hal ini agar tidak terdapat tempat persembunyian air yang masih tersisa yang bisa menimbulkan korslet.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR