Selain desain, Ia juga berujar jika truk keluaran baru punya performa yang berbeda dengan truk zaman dulu.
Hal ini dikarenakan tren otomotif yang sudah bergeser lebih ke arah efisiensi dan performa lebih baik.
"Sekarang cc-nya lebih kecil tapi tenaga lebih besar. Tentunya ini menyesuaikan dengan desain dan kebutuhan," kata Yuswadi.
"Saat ini kan kami 3.900 sekian atau menjadi 4.000 cc, dulu kan lebih besar. Jadi faktor pertama nilai ekonomis, lalu tren dan teknologi,” sambungnya.
(Baca Juga: Truk Kontainer Jangan Harap Bebas Sliweran di Jakarta Utara, Jam Operasional Dibatasi!)
Sementara kalau dari sisi keselamatan dan posisi berkendara, Yuswadi mengatakan antara truk pesek dan mancung sama-sama memberikan keamanan yang baik.
"Kalau dari atas pas dibawa nyetir, sama-sama kelihatan, enggak ada bedanya sih," tambah Yuswadi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR