Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sasis Mercedes-Benz Sempat Ditolak Karoseri, Begini Sejarahnya!

Irsyaad Wijaya - Jumat, 24 Januari 2020 | 09:00 WIB
Sasis Mercedes-Benz
Sasis Mercedes-Benz

Otomotifnet.com - Sasis basis bus dan truk Mercedes-Benz awalnya sempat ditolak oleh karoseri di Indonesia!

Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengungkapkan alasan banyak karoseri yang menolak sasis dari Mercedes-Benz untuk dibuat truk atau bus.

Alasannya karena banyak yang tak mau mengikuti standar yang diterapkan Mercedes-Benz.

"Sebelum produksi, kami biasanya mensertifikasi dulu karoseri untuk mengikuti aturan yang berlaku di Mercedes-Benz," ujar Imam Sujono, Head of Aftersales & Parts (CSP) Training DCVI, (18/1/20).

(Baca Juga: Truk Mercedes-Benz Anti Manja, Diklaim Berani Tenggak Solar B30!)

Bus Mercedes-Benz OH 306
Harry/Gridoto.com
Bus Mercedes-Benz OH 306

"Misalnya penempatan deck itu ada hitungannya dari kami dan enggak bisa sembarangan," jelasnya.

"Jadi Karoseri itu harus mengikuti standar tersebut," imbuhnya.

"Sertifikasi ini dilakukan oleh Body Builder Advisor. Nah, dulu awalnya banyak karoseri yang tidak mau disertifikasi," tutur Imam.

"Karena mereka tidak mau ikut aturan dan standar yang 100 persen kami tentukan," jelas Imam.

Padahal menurut Imam, sertifikasi pabrikan dampaknya sangat bagus untuk karoseri.

"Setelah ada karoseri yang ikut sertifikasi dan mendapat sertifikat dari Mercedes-Benz, akhirnya karoseri tersebut makin ramai orderannya dan lebih dipercaya oleh customer," terang Imam.

Ia menambahkan, akhirnya karoseri yang awalnya enggak mau disertifikasi berubah pikiran dan hingga kini sekitar puluhan karoseri sudah tersertifikasi mengikuti standar internasional dari Mercedes-Benz.

Mesin Mercedes-Benz OH 1526
https://duniahariyadi.wordpress.com
Mesin Mercedes-Benz OH 1526

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa