"Tol ini akan dibagi menjadi empat lajur. Konstruksinya di ringroad nanti pakai tiang beton karena elevated," jelasnya.
"Termasuk di Selokan Mataram juga tolnya di atas selokan dengan diapit dua tiang beton," terangnya.
Saat ini, juga masih dilakukan pembahasan tentang desain baru yang dipakai untuk seputaran Monumen Jogja Kembali (Monjali).
Kemudian bergerak ke barat, di Tirtoadi, akan dibangun jembatan junction.
(Baca Juga: Tol Yogya-Solo Didesain Ulang, Tabrak Garis 'Gaib' Keraton dan Merapi)
Jembatan ini merupakan pertemuan dari tol Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Kulonprogo.
"Di Tirtoadi sendiri ada 561 bidang untuk tol Jogja-Solo. Itu di luar bidang untuk Jogja-Bawen," sambung Galih.
"Jadi ini paling besar di antara desa-desa lainya," ungkap Galih.
Ia juga mengatakan agar masyarakat tidak mempersoalkan tentang akses jalan. Karena pada saat nanti tol dibangun, akses jalan tetap akan ada.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR