Otomotifnet.com - Honda CB150R hancur beserta gerobak martabak usai diterjang Toyota Agya.
Lokasinya berada di Jl Kaligarang, depan RS Bhayangkari, Semarang, Jateng, pukul 23:03 WIB, (8/2/20).
Kondisi Honda CB150R tergeletak serta panel bodi pecah dan pelek jari-jari aftermarket berwarna emas penyok.
Bodi belakang seluruhnya terkelupas diikuti sepatbor belakang patah dan lampu sein pecah.
(Baca Juga: Honda Freed Sekali Dibawa Kerja 'Apes', Atap Ringsek, Tertimpa Honda Stream)
Mengutip foto dari akun Instagram @infokejadiansemarang, cover knalpot juga terlihat penyok dan kondisi CB150R putih tersebut menyisakan sasis belakang.
Sementara kondisi tangki aman meski ada penyok di sisi kiri.
Sedangkan Toyota Agya rompal pada bagian bumper hingga gril depan.
Pengakuan dari penjual martabak bernama Wahyu, awalnya LCGC lima penumpang itu melaju dari arah RSUP Dr. Kariadi.
"Agya itu melaju kencang, lalu menabrak Honda CB150R yang parkir di depan gerobak saya," tutur Wahyu.
"Honda CB150R itu terseret menabrak gerobak sebelah saya yang juga masih satu kepunyaaan. Kaca spion mobil itu membentur kaca gerobak saya dan pecah," tutur Wahyu.
Wahyu menambahkan, ada dua orang temannya laki-laki yang sedang duduk di belakang gerobak yang menjadi korban.
"Sepertinya dua teman saya mengalami luka serius. Satu patah di bagian pinggang sebelah kanan belakang dan yang satu patah kaki sebalah kanan," tambah Wahyu.
(Baca Juga: Daihatsu Xenia Terjang Pejalan Kaki Hingga Tewas, Ringsek Hajar Truk Parkir Saat Kabur)
Dua teman Wahyu yang menjadi korban sudah dibawa mobil ambulans ke RSUP Dr Kariadi sekitar pukul 00.00 WIB.
"Mobil yang menabrak tersebut, dibawa ke Asrama Kalisari oleh yang punya," kata Wahyu.
Sekira pukul 00.20 petugas dari Unit Laka Lantas Polrestabes Kota Semarang datang untuk meminta keterangan dari penjual martabak dan pemilik motor yang ditabrak mobil.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Mobil Calya Tabrak Motor dan Gerobak Martabak di Kaligarang Semarang, 2 Luka
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR