Otomotifnet.com - Sejumlah pihak ikut mengomentari terkait wacana motor masuk jalan tol.
Seperti komunitas Kawasaki Z Owners Indonesia (KZOI) yang menurut Humasnya, Andi Kahar setuju dengan rencana tersebut.
Namun Andi juga memberikan catatan agar motor bisa masuk tol.
"Saya setuju motor diperbolehkan masuk ke jalan tol," buka Andi melalui pesan singkat, (7/2/20).
(Baca Juga: Motor Masuk Jalan Tol Sudah Ada Regulasinya, Kemenhub Beberkan Syaratnya)
"Tapi dengan syarat, yang diperbolehkan hanya motor dengan kapasitas mesin 500 cc ke atas," imbuh pembesut Kawasaki Z250 itu.
Ia mengatakan syarat tambahan tersebut hanya berlaku jika motor tak diberikan jalur khusus sebagai pemisah dengan kendaraan lain.
"Sebab menurut saya, hanya motor dengan cc besar saja yang bisa mengimbangi kecepatan mobil di jalan tol," jelasnya.
Kurang dari itu, motor tidak akan bisa mengimbangi dan malah akan membahayakan bagi pengguna tol lainnya.
"Lagipula motor 250 cc itu saya rasa lebih nikmat dibawa di jalan trans non-toll, kalau ada jalur yang enak untuk cornering tinggal minggir, di toll mana ada lurus semua," candanya.
Humas dari komunitas motor Kawasaki Z series dari Z125 sampai Z1000 itu juga mengatakan, dibukanya jalan tol untuk 'moge' bisa mendorong orang untuk membeli motor berkubikasi besar.
"Saya bukan pengguna moge, tapi mungkin bisa memicu saya dan orang lain untuk beli moge 500 cc ke atas jika 500/650 up diperbolehkan masuk jalan tol," tukasnya.
"Tapi kalau ada pembagian jalan, saya rasa 250 cc boleh lah masuk juga," pungkas Andi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR