Otomotifnet.com – PT Suzuki Indomobil Sales boleh jadi APM paling ‘santuy’ dalam meluncurkan mobil.
Bayangkan, sebelum waktu peluncuran, pasukan sales sudah posting selebaran digital di akun jejaring sosial masing-masing.
Berisi aneka varian bahkan ada yang sebut harga.
Unit sudah disebar ke dealer dan dibiarkan terbuka begitu saja.
Bahkan tertangkap kamera, sedang diparkir di dekat pagar di pinggir jalan.
Beberapa waktu kemudian barulah aneka videonya tayang di channel Youtube, sebagian hasil ‘tangkapan’ di dealer-dealer.
Lalu bagaimana tanggapan PT SIS atas ‘kebocoran’ ini.
Baca Juga: Suzuki Belum Selesai Dengan XL7, Tahun 2020 Masih Ada SUV dan Mobil Komersial Baru!
“Itu bocor. Lalu bocor tersebut apakah bagian dari strategi? Saya gak bisa ngomong,” ujar Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT SIS di sela-sela peluncuran Suzuki XL7 di Jakarta (15/2/2020).
Donny enggak berusaha menutupi apa yang terjadi dengan ‘kebocoran’ tersebut.
“Kami bukannya santai atau permisif. Tapi karakteristik konsumen atau netizen Indonesia sudah seperti ini di era ketebukaan informasi ini”
“Saya kekepin (pegang erat-erat), kalau sudah waktunya bocor ya bocor aja,” lanjutnya.
“Cuma bagaimana kami harus bersikap, apakah kami harus histeris, kan enggak juga,” pungkas Donny.
Suzuki XL7 Siap Berhadapan Dengan Pemain Lama
Sementara itu, Suzuki sudah pasang target untuk penjualan XL7 yang jadi penantang baru di segmen SUV.
Mengisi segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV), XL7 siap melawan pemain lama seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V dan Mitsubishi Xpander Cross.
Ditargetkan bakal mencapai penjualan 2.000 unit per bulan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR