Otomotifnet.com - Jorge Lorenzo mendapat wild card dari Yamaha untuk bisa tampil membalap pada MotoGP Catalunya 2020 mendatang.
Hal itu tak membuat Paolo Ciabatti, Sporting Director atau bos Ducati kaget.
Bahkan Ciabatti menilai keputusan pensiun Lorenzo kemarin karena tekanan sesaat ketika performanya di Honda buruk.
Bisa diartikan juga, pernyataan Ciabatti di atas menilai Lorenzo terlalu gegabah untuk cepat-cepat pensiun.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Batal Pensiun, Siap Balapan Pakai Yamaha YZR-M1 di MotoGP 2020)
"Hal ini tidak membuatku terkejut. Aku sudah tahu sejak Desember ketika dia punya pikiran untuk kembali," ungkap Ciabatti dilansir dari Corsedimoto.com.
"Keputusan memutus kontrak dengan Honda diambil karena kecelakaan sebelumnya," kata Ciabatti.
"Feeling tidak bagus dengan motornya, kesulitan berkendara, yang membuat performanya memalukan untuk pembalap juara seperti dia," tegas Ciabatti.
Ciabatti menganggap Lorenzo masih punya passion besar di balap MotoGP.
"Boleh kubilang aku memang tidak tahu pasti, tapi aku sudah memperkirakannya," lanjut Ciabatti.
Menurut Ciabatti, Honda kaget dengan keputusan X-Fuera meski tidak melarangnya.
"Aku tidak berani bilang hal yang tak kutahu. Mungkin mereka kaget dengan keputusannya untuk balapan lagi," jelasnya.
Ciabatti mengaku cukup tertarik melihat performa Lorenzo sebagai wild card di MotoGP Catalunya mendatang.
Mungkinkah nanti performa Lorenzo akan kembali seperti dahulu saat masih bersama Yamaha? Kita tunggu saja.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR