Otomotifnet.com - Modifikasi aliran scrambler masih mewabah, tak heran jika Ronald Sandjaja pun kesengsem mengadopsi aliran serupa di Honda Tiger 2009 miliknya.
“Sebelumnya sempat kepikiran bikin cafe racer, tapi pasti dipakainya capek karena setang rendah, lalu diracunin scrambler kalau mau lebih nyaman, jadi bikin deh,” ujar pria 30 tahun ini.
Dan yang meracuni aliran scrambler ternyata Aldo Pradana Setiawan, bos bengkel Motopits Garage yang berada di Jl. Cideng Timur No. 1B, Jakpus.
“Katanya mau yang nyaman tapi tetap keren, jadi scrambler saja,” ujar Aldo.
(Baca Juga: Kawasaki Ninja 250R Cafe Racer, Alasannya Bisa Bikin Hati Sedih)
Untuk mewujudkan, Tiger Revo dilucuti hingga terpisah antara rangka dan sasis.
“Sasis belakang dipotong sampai dudukan sokbreker, nantinya biar jok rata,” ujar modifikator berambut coklat ini.
Kemudian Aldo memesan tangki, sepatbor, tutup aki dan lengan ayun ke rekannya yang spesialis bodi plat, Sxonxols di Tasikmalaya.
Tinggal dipadu dengan jok custom tipis dan rata.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR