Otomotifnet.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) saat ini lemah.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi PT Toyota Astra Motor (TAM), terutama soal harga jual mobilnya.
Marketing Director TAM, Anton Jimmy Suwandy mengungkapkan, pihaknya akan terus memonitor terkait pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
"Kalau berkelanjutan rasanya harus melakukan review (ulasan) harga," kata pria yang akrab disapa Anton, (26/3/20).
(Baca Juga: Harga Mobil Terancam Naik, ATPM Pantau Nilai Tukar Rupiah ke Dollar AS)
"Review ini minimal monthly (bulanan)," sambungnya.
Soal naik atau tidaknya harga, Anton berujar, masih akan terus dipelajari sesuai situasinya.
"Kami akan lihat ya situasi dan kondisi, kenaikan harga maupun market masih dipelajari lebih detail," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Covid-19 yang sedang melanda Tanah Air juga berdampak pada minat beli masyarakat.
"Minat pembelian masih ada, tapi rasanya ada penurunan," terangnya.
Meski begitu, promosi tetap berjalan via online untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin memprihatinkan.
"Promosi dan komunikasi sekarang lebih banyak via digital, di samping itu, ada beberapa promo sales program bunga ringan dan juga deal cermat," tutupnya.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah ke dollar Amerika Serikat saati ini diangka Rp 16.221 per 26 Maret 2020.
Ini merupakan imbas merebaknya virus Corona (Covid-19) yang terjadi di beberapa negara.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR