Otomotifnet.com - Didasari ingin punya Honda Monkey namun mahal dan harus inden lama, Ignatius Fajar pun memutar otak agar motor impiannya terwujud.
Jalan keluarnya, pria yang akrab disapa Fajar ini menyicil mengumpulkan satu-persatu komponen untuk membangun Monkey.
Setelah lengkap baru dirakit.
“Kalau Monkey 125 yang terbaru kan harganya lumayan dan harus inden."
"Daripada lama maka saya membangun sendiri dengan berbekal Honda Karisma yang saya beli seken,” buka Fajar, yang juga owner toko aparel motor Epicveil.
(Baca Juga: Honda Astrea Prima Melawan Kodrat, Jadi Batangan Bermesin Dua Silinder)
Prosesnya, Fajar meminta bantuan pada Flash Rabbit Custom (FRC).
Yang kebetulan bersebelahan dengan tokonya di Jl. Cereme No.1, Cilandak Barat, Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Untuk modifikasi kali ini bagian yang di-custom hanya 10%, karena kebanyakan komponen tinggal plug and play."
"Jadi waktu pengerjaannya cepat, sehingga bisa langsung dipajang di tokonya Fajar,” ungkap Afep punggawa FRC Garage.
Pengerjaan yang dikerjakan oleh builder asal Sukabumi, Jawa Barat ini dimulai dari melepas mesin dari Karisma keluaran 2005 ini.
Langkah berikutnya memasangnya ke rangka Monkey, yang telah disiapkan Fajar.
“Meskipun rangkanya buat Monkey, dudukan mesinnya ternyata bukan buat mesin Karisma, tetapi buat mesin C100 seperti Supra Fit, Supra X atau Grand."
"Makanya harus buat braket di bagian atas crank case agar mesin bisa terpasang,” beber Afep.
Setelah mesin terpasang, Afep lanjut merakit upside down ke rangka, yang dipasangkan dengan setang orisinal Monkey yang diimpor dari Jepang.
Bergeser ke kaki belakang, swing arm aftermarket Monkey dipercaya untuk bersanding dengan dual shock tabung aftermarket.
Urusan roda, Afep memasang pelek berbahan aluminium yang memang untuk Monkey.
Ukurannya 3.50x10 dan 4.50x10, kemudian dibalut ban Shinko tipe SR426.
Selanjutnya Afep memasang tangki yang diambil dari Gazgas Monkey, versi tiruannya, yang bentuknya sedikit lebih besar dibandingkan kepunyaan Monkey.
Untuk jok memakai kepunyaan Monkey, begitu juga windshield yang menaungi headlamp dari Daymaker.
Yang dipasang terakhir oleh Afep knalpot, yang juga mengandalkan kepunyaaan Monkey.
Setelah jadi cebol alis Monkey jadi-jadian ini dijadikan pajangan toko aparel milik Fajar.
Total habisnya berapa nih?
(+) : Perakitan mudah dan singkat
(-) : Pelat nomor depannya mana ya?
Data modifikasi:
Ban depan : Shinko SR426 120/90-10
Ban belakang : Shinko SR426 130/90-10
Pelek depan : Alumunium 3.50x10
Pelek belakang : Alumunium 4.50x10
Kaliper rem : Honda Monkey
Selang rem : KTC Racing
Upside down : Aftermarket Mio
Setang : Honda Monkey
Sakelar : Pulsar 200NS
Handgrip : Ariete
Master rem : Nissin
Master kopling : Nissin
Headlamp : Daymaker 6 inci
Windshield : Akesori Honda Monkey
Lampu sein : LED aftermarket
Tangki : Gazgas Monkey
Jok : Honda Monkey
Rak belakang : Honda Monkey
Stoplamp : LED Aftermarket
Sokbreker belakang : Aftermarket
Rangka : Aluminium impor
Under cowl : Akesesori Honda Monkey
Knalpot : Honda Monkey
FRC Garage : 0838-7124-5518
Penulis: Fajrin
————
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR