Saat pakai gigi H, responsnya sejak putaran bawah galak banget, jika digas terlalu dalam dijamin badan ketarik ke belakang!
Dan saat di turunan engine brake sangat minim. Pas buat melibas jalur yang masih tergolong normal.
Jika dirasa jalurnya berat, baiknya pakai gigi L. Karakternya rasio dikunci sangat ringan jadi saat digas cuma jalan merayap, dan ketika lepas gas di turunan engine brake sangat kuat.
Bila jalurnya makin berat, tinggal kunci differential-nya, jadi keempat roda akan berputar kendati salah satunya kehilangan traksi.
Hanya saja karena roda depan berputar bersamaan, maka jadi lebih susah belok.
Oiya khas ATV cara ngegasnya bukan putar selongsong, tapi menekan tuas pakai jempol.
Riding Position & Handling
Tempat duduknya tinggi banget, yang depan 930 mm, jadi naiknya tentu mesti injak dek dulu baru bisa menjangkau jok.
Posisi duduk yang ditawarkan nyaman. Setangnya lumayan lebar dan dekat, joknya berbusa yang tebal dan empuk, lalu posisi pijakan pijakan bikin kaki santai tak terlalu menekuk.
Malah saat coba jadi pembonceng lebih nyaman, busa joknya lebih empuk, ada sandaran dan pegangannya nyaman digenggam!
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR