Otomotifnet.com - Honda Astrea Star 800 berubah wujud ala Honda Monkey dengan pelek ATV.
Yakni milik Ferdian yang mengubah dari basic motor bebek jadi motor mini ala Honda Monkey.
"Karena emang suka sama motor mini kaya Honda Monkey atau Gorilla, akhirnya bikin custom saja sendiri hehe," ujar Ferdian.
Usut punya usut, ternyata awalnya motor ini kado dari sang istri.
Baca Juga: Honda Karisma 125 Cebol, Jadi Monkey, Hasil Rakitan Sendiri Nih
"Awalnya sih motornya kado dari istri. Terus saya minta ijin untuk merombak semuanya," ucapnya.
"Dari mesin, pelek, sama rangka, dan jadi lah begini. Biar beda sama lain, saya fokusin di bagian kaki-kakinya," tukas Ferdian.
Karena berkiblat ke Honda Monkey, bagian bodi dan rangka juga harus mini.
"Rangka menggunakan sasis Honda Monkey. Tangki pakai model punya Gorilla," terangnya.
"Mesin masih standar, cuman part hampir semua custom handmade dan urusan painting dari dua builder rekanan saya, Cumis Garage dan Radadi Garage," lanjutnya.
Lanjut ke bagian spesialnya, yaitu kaki-kakinya, pakai pelek ATV!
"Bagian kaki-kaki ini spesial. Saya pakai pelek ATV. Yang depan ukuran 6 inch ring 10, kalau belakang 7 inch ring 10 juga," jelas Ferdian.
"Ban pakai Deli Tire, ukuran 120/70 x 10 depan belakang. Tentu ada ubahan sana-sini untuk penyesuaian," ujarnya.
Baca Juga: Duo Honda Monkey Dimodif Sana-sini, Ananda Mikola Salah Satu Dalang
Alasan memilih pelek ATV menurut Ferdian cukup sepele.
"Jadi saya memang mau kelihatan beda dari motor mini modifikasi lain. Yasudah setelah pikir-pikir, kayanya pakai pelek ATV keren juga. Ya kepasang deh dengan segala macam proses rombakannya hehe," terangnya.
Pastinya ada rombakan sana-sini untuk memasukan pelek ATV ini.
"Pasti ada ubahan. Apalagi ini custom. Jadi ini pelek ATV ring 10. Pelek ATV yang tadinya lebar 8 inci saya kecilin dan dibubut jadi lebar 7 inci, dan untuk yang depan jadi 6 inci. Memang pelek ATV sudah bawaannya monoblock mas," tukas Ferdian.
"Oh iya swing arm, tromol, sama fork juga custom," lanjut Ferdian menjelaskan.
"Karena pelek di motor ini hitungannya sudah oversize, jadi kesulitannya bikin posisi dudukan gear depan dari mesin ke gear belakang," ungkapnya.
"Saya akalin pakai gear gendong. Armnya juga enggak sembarangan bikin, harus ditanam besi utuh di bagian sudut tertentu agar kokoh. Jadi bisa dibilang semi rigid meski masih pakai sokbreker hehe," jelas Ferdian.
Ketika ditanya kesulitan selama membangun motor ini, ternyata Ferdian menjawab bagian kaki-kaki yang lumayan sulit.
Baca Juga: Honda Monkey 125 Makin Berotot, Namanya Jadi Gorilla Racer, Nunduk Ala Cafe Racer
"Kesulitannya itu menyesuaikan agar motor tetap terlihat mini. Karena terispirasi Honda Monkey atau Gorilla gitu kan," ucapnya.
"Paling sulit adalah di kaki-kaki, apalagi di bagian gear sama ban. Puyeng mas tapi ya puas lah sama hasilnya," tukas Ferdian.
Sisanya, Ferdian menambahkan part-part pendukung agar motor mini miliknya semakin cakep.
"Sisanya sih kaya pakai headlamp, spion, stoplamp, lampu sein, master rem, itu saya pakai part aftermarket mas," katanya.
"Nah kalau joknya itu custom pakai kulit sapi gitu, biar kesan oldskulnya dapet hehe," ujar Ferdian.
Tidak berhenti di sini, saking cintanya dengan motor mini pun Ferdian ternyata juga sedang mengerjakan project motor mini lainnya loh.
"So far sih saya merasa puas banget mas sama motor ini. Kalau project ke depannya ya ada nih mas, project motor Honda Monkey sama Honda Chaly. Tunggu aja ya hehe," seloroh Ferdian.
DATA MODIFIKASI:
Motor: Honda Astrea Star 800
Rangka: Honda Monkey custom
Tangki: Honda Gorilla custom
Pelek: Copotan ATV, ukuran 6.00 x 10 (depan) dan 7.00 x 10 (belakang)
Ban: Deli Tire, 120/70 ring 10 (depan belakang)
Headlamp: Aftermarket
Rem: Afteramarket
Spion: Aftermarket
Knalpot: Custom
Jok: Custom kulit sapi
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR