Otomotifnet.com - Memiliki besutan kencang memang menyenangkan, terutama bagi penyuka kecepatan. Tapi tetap harus memperhatikan sisi safety ya!
Seperti Mr. RZ yang memodifikasi Vespa Sprint 150 3V i-get 2018 miliknya berfokus pada bagian performa.
“Pilih upgrade performa supaya sekolah gak telat lagi, lagian tenaga standarnya motor ini lemot banget,” bukanya.
Prosesnya diserahkan ke Seventeen Garage yang berada di Jl. Taman Galaxy Raya No.291, Bekasi.
Baca Juga: BRT Bikin Karburator, Kombinasi PE & PWK, Jamin Tenaga Atas Bawah Rata
Seperti apa ubahan dan hasil dari garapan yang menghabiskan biaya sekitar Rp 8,5 juta ini?
Simak ulasannya di bawah ini sobh.
PISTON
Langkah pertama langsung menaikkan kapasitas mesin, tentu dengan mengganti piston.
Dari 154,8 cc menjadi 200,3 cc, “Pakai piston Shark diameter 66 mm pinnya 14 mm."
"Kepala piston dibuat flat aja, karena kompresinya udah 11,5:1,” ujar Yudi Hermawan mekanik Seventeen Garage.
KLEP
Masuk dan keluarnya campuran udara dan bahan bakar diperbanyak dengan mengaplikasikan diameter klep yang lebih besar.
“Kedua klep in pakai diameter 22,5 mm dan klep ex pakai 26 mm. Ini udah maksimal, bisa sih lebih besar dari ini tapi harus ubah sudut klep,” sambung Pede panggilannya.
CAMSHAFT
Setelah klep diperbesar, buka tutupnya diatur ulang menggunakan camshaft custom racikan Pede.
“Durasi in 236° pakai lift 9,9 mm, kalau ex durasi 249° lift 9,1 mm. Karakternya putaran tengah sampai atas yang lebih kuat,” urainya.
Agar klep tidak telat menutup saat putaran tinggi, per klep diganti menggunakan versi aftermarket.
“Pastinya yang lebih keras dari standar. Ulirnya juga yang lebih renggang, karena lift tinggi biar pernya gak rapat saat noken as menekan klep,” jelas Pede.
THROTTLE BODY
Isapan udara segar ikut diperbanyak dengan cara membesarkan throttle body.
“Reamer jadi 30 mm dari standarnya 28 mm. Ini udah maksimal juga, bisa lebih besar tapi harus lem-leman biar gak bocor, tapi kayanya belum perlu karena motornya masih buat harian,” tunjuknya.
VARIATOR
Untuk memaksimalkan aliran tenaga menuju roda belakang, bagian CVT pun kena sedikit sentuhan.
“Variator standar di-custom jadi 13,5° dan kerok jalur roller-nya."
"Tapi flywheel tetap standar, pernah pakai custom malah cepet kena limiter-nya,” sebut pengendara Toyota Corona GL lansiran 1986 ini.
HASIL
Untuk mengetahui kenaikan tenaga pada spek mesin barunya, motor berkelir putih ini dibawa ke Sportisi Motorsport yang ada di Jl. Tenggiri No.4 A Rawamangun, Jaktim.
Dalam kondisi standar, Vespa Sprint 150 tercatat menghasilkan tenaga maksimal 9,65 dk di 7.840 rpm dan torsi maksimal 9,65 Nm di 5.990 rpm.
Setelah upgrade tenaga maksimalnya langsung melonjak jadi 16,64 dk pada 8.530 rpm dan torsi 14,57 Nm di 8.802 rpm.
Itu berarti kenaikan tenaganya mencapai 72,4% dari kondisi standar, wow!
“Setelah bore up tarikan motor jauh lebih enak dibanding standar. Sekarang sekolah gak telat lagi deh,” cerita Mr. RZ.
Jangan telat dan jangan bolos ya bro! Hehee…
Data Upgrade
Klep: 22,5 mm in & 26 ex mm
Per klep: Aftermarket
Noken as: Custom
Piston: Shark 66 mm
Perbandingan kompresi: 11,5:1
Intake: Custom
Throttle body: Custom reamer 30 mm
Piggyback: Equitech
Variator: Custom 13,5°
Roller: 14 gram
Knalpot: custom
Seventeen Garage: 0856-1033-538
Sportisi Motorsport: 0878-8914-2380
Penulis: Fariz
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR