KLEP
Masuk dan keluarnya campuran udara dan bahan bakar diperbanyak dengan mengaplikasikan diameter klep yang lebih besar.
“Kedua klep in pakai diameter 22,5 mm dan klep ex pakai 26 mm. Ini udah maksimal, bisa sih lebih besar dari ini tapi harus ubah sudut klep,” sambung Pede panggilannya.
CAMSHAFT
Setelah klep diperbesar, buka tutupnya diatur ulang menggunakan camshaft custom racikan Pede.
“Durasi in 236° pakai lift 9,9 mm, kalau ex durasi 249° lift 9,1 mm. Karakternya putaran tengah sampai atas yang lebih kuat,” urainya.
Agar klep tidak telat menutup saat putaran tinggi, per klep diganti menggunakan versi aftermarket.
“Pastinya yang lebih keras dari standar. Ulirnya juga yang lebih renggang, karena lift tinggi biar pernya gak rapat saat noken as menekan klep,” jelas Pede.
THROTTLE BODY
Isapan udara segar ikut diperbanyak dengan cara membesarkan throttle body.
“Reamer jadi 30 mm dari standarnya 28 mm. Ini udah maksimal juga, bisa lebih besar tapi harus lem-leman biar gak bocor, tapi kayanya belum perlu karena motornya masih buat harian,” tunjuknya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR