Otomotifnet.com – Hadirnya air di segala komponen mobil, kecuali sistem pendingin, sangat dihindari.
Sebab, dengan adanya air bisa menimbulkan korosi terhadap komponen yang terkena air.
Jika sudah korosi, akan membawa efek yang lebih buruk bagi komponen tersebut.
Salah satunya ada di perangkat rem.
Baca Juga: Mau Coba Ganti Oli Mesin Mobil Sendiri? Begini Langkah-Langkahnya
“Sangat penting menyimpan mobil dalam kondisi rem yang kering. Kalau tidak, bisa menimbulkan korosi di cakram rem,” sebut Taqwa Surya Swasono, pemilik bengkel Garden Speed di Cilandak, Jaksel.
Kondisi ini justu kerap terjadi saat mobil selesai dicuci dan didiamkan dalam jangka waktu lama.
Tanda korosi bisa terlihat dari cakram yang menguning.
“Cakram rem karatan, kemudian di rem dan kampas rem kotor jadi bisa ganggu pengereman. Kalau karatan parah, bisa mengganggu dan merusak permukaan cakram dan kampas,” tambahnya.
Supaya hal ini tidak terjadi, pria yang akrab dengan mobil balap ini punya jurusnya.
Setelah mobil dicuci bersih, ajak muter-muter sebentar.
Ini untuk membersihkan rem dan air sekaligus juga menjatuhkan air di titik-titik mobil.
Jika enggan untuk mengajak jalan-jalan mobil, komponen rem jangan terkena air terlalu banyak.
Lalu bagaimana jika setelah hujan.
“Justru setelah hujan, biasanya cakram dan kampas kering. Karena roda dan piringan berputar yang membuat air terhalau,” terang Taqwa.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR