Otomotifnet.com – Anda berniat beli mobil bekas dalam waktu dekat? Sebaiknya baca dulu artikel ini!
Jika sudah nemu mobil yang dincar, jangan terburu-terburu kasih DP atau langsung bayar tunai.
Sebab tak sedikit yang akhirnya menyesal di kemudian hari ketika mendapati hal-hal ini.
Mobil yang tampilan luarnya terlihat mulus, belum tentu di dalamnya juga mulus.
Baca Juga: Suzuki Ertiga RPM-nya Drop Saat AC Nyala? Ini Biang Keroknya!
Seperti yang dialami Wijaya ketika menebus unit Suzuki Ertiga GX A/T keluaran 2016, yang jarak tempuhnya baru 31.000 kilometer.
“Bodi luarnya sih mulus dan mesinnya juga halus serta ‘kering’, makanya langsung saya bayar cash,” tutur pria asal Depok, Jawa Barat ini.
Namun ketika baru beberapa menggunakan mobil tersebut, saat ia mau mencuci bagian kolong mobil, Wijaya mendapati banyak bagian casis di kolong mobil yang terserang karat.
Tak hanya itu, “Waktu saya iseng buka karet lis pintu bagasi, waduuhh.. hampir sepanjang dudukan karet lisnya berkarat semua,” ceritanya lagi.
“Selain kolong mobil dan dudukan karet-karet pintu, cek juga casis di bawah pilar A di ruang mesin,” saran Erwin, teknisi body repair bengkel Anugrah Motor di Sukmajaya, Depok.
Bagian tersebut kata Erwin juga rawan terserang karat, “Dan bila mobil bekas nabrak, pasti ada tandanya, termasuk pada tulang sasis ruang mesin bagian depan,” imbuhnya.
Sekalipun diakali dengan cara ditutup dempul, “Akan kelihatan kok bedanya,” jelas Erwin.
Sialnya lagi, saat Wijaya hendak memasang karpet dasar, ternyata lantai kabinnya di beberapa begian juga terserang karat.
Baca Juga: Toyota All-New Rush Ganti Pelek Lebar, Bergetar Di 100 Km/Jam!
“Padahal ini mobil riwayat servisnya bagus di bengkel resmi,” bingung Wijaya.
“Mungkin saja mobil itu pernah terendam banjir,” prediksi Erwin.
Apalagi beberapa bulan lalu sempat banjir dimana-mana tuh, jadi sebaiknya teliti sebelum membeli ya!
Bila perlu bawa mekanik langgangan atau teman yang ahli dalam memeriksa semua bagian kendaraan, sebelum meminang mobil yang diincar.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR