Untuk membutikannya, Eddy dan krunya pun mempraktekkan pada bohlam rumah yang memerlukan tegangan listrik PLN 220 volt untuk menyalakannya.
Sebelumnya terminal pada bohlam rumah dan dudukan bohlam disemprot terlebih dulu pakai cairan tersebut.
“Setelah disemprotkan, mesti didiamkan dulu selama 5 menit agar penetrannya meresap,” jelasnya.
Kelar itu, ia dibantu stafnya mencolok kabel lampu rumah tadi ke colokan listrik yang ada ruang rapat redaksi, hingga lampu tersebut nyala.
Baca Juga: Throttle Body Kotor? Hati-Hati Bila Bersihkan Pakai Cleaner Jenis Ini!
Kemudian lampu tersebut dimasukkan ke dalam wadah berisi air, berikut rumah lampunya yang telah dialiri listrik.
Woww.. saat bohlam berikut rumah lampunya sudah masuk semua ke dalam air, tangan kru Megacools pun ikutan masuk ke dalam air.
Padahal kalau kondisi normal, pasti akan terjadi korsleting dan tangan yang terkena air akan kesetrum
“Itu karena permukaan terminal yang dialiri listrik sudah terlindung lapisan khusus dari penteran ini, hingga tidak terjadi korsleting,” terang Eddy.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR