Otomotifnet.com – Penggunaan cairan radiator coolant sangat dianjurkan oleh seluruh pabrikan mobil. Warnanya ada yang merah atau hijau.
Untuk menjaga kondisi radiator itu sendiri yang nantinya akan berdampak pada kinerja mesin.
Jika tidak menggunakan radiator coolant, dan hanya menggunakan air biasa, bisa berdampak karat di dalam radiator.
“Karena memang radiator coolant itu diproduksi khusus untuk radiator. Selain titik didihnya berbeda dengan air biasa, juga bisa mencegah karat,” ujar Dharma Sradha, pemilik bengkel Monza Motorsport di daerah Cikeas, Gunung Putri, Jabar.
Baca Juga: Mesin Mobil Overheat Meski Radiator Sehat, Cek Indikator Suhu, Ini Sumbernya
Ini memang benar. Otomotifnet sendiri pernah menguras radiator mobil Suzuki Jimny Carribean keluaran 2010 yang tidak pakai radiator coolant.
Hasilnya, air yang keluar dari radiator sangat coklat, cenderung seperti air sungai.
Selain itu terlihat ada beberapa benda tipis seperti lembaran gel dan beberapa lainnya cukup keras.
“Itu yang bisa membuat radiator jadi mampet dan bikin mesin overheat,” tambahnya.
Nah, bagi yang radiatornya masih pakai air biasa, sebaiknya segera pakai radiator coolant.
Sebelum mengganti, tentu air di radiator wajib dikuras terlebih dahulu.
O iya, pekerjaan ini sebaiknya dilakukan saat kondisi dingin atau hangat supaya air panas radiator tidak melukai badan.
Caranya, buka baut buangan air di radiator bagian bawah. Nanti akan langsung ngucur air. Setelah itu, jangan lupa buka tutup radiator yang atas.
Terus kuras sampai air benar-benar bening dan bersih dulu.
“Biasanya butuh sampai 3 kali kuras biar airnya bening,” tambah Radyn, yang juga pernah menguras air radiatornya.
Baca Juga: Radiator Coolant Beda Merek Dicampur, Bolehkah? Ini Penjelasan!
Setelah bening, kemudian kuras lagi pakai cairan radiator flush.
“Ini supaya pengurasan jadi lebih maksimal dan radiator jadi bersih,” jelas Dharma lagi.
Setelah semua air keluar, jangan lupa tutup baut bawah dan tuang radiator coolant ke dalam radiator.
Hidupkan mesin supaya radiator coolant sirkulasi.
Nantinya perlahan akan turun dan isi kembali sampai penuh.
O iya, harga radiator flush mulai dari Rp 35 ribu sampai lebih dari ratusan ribu rupiah.
Sedangkan radiator coolant yang kemasan galon, mulai Rp 75 ribu sampai ratusan ribu rupiah.
Nah, silakan langsung praktek deh. Mengisi waktu sambil ngabuburit dan membuat radiator jadi bersih.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR