“Karena menggunakan pelek lebih lebar, lengan ayun kami ganti dengan swing arm RD Racing."
"Bentuknya memang mirip seperti limbah moge, tetapi pemasangannya mudah tinggal papas bagian kanan dan kiri 0,5 cm, lalu sesuaikan bushing-nya,” beber Eka.
Suspensi belakang juga diganti, Dodo pilih pakai Ohlins.
Mendalami aura racing ala MotoGP, bagian lampu depan dan belakang ditutupi stiker oracal berwarna gelap, serta seluruh bagian bodi dicat ulang oleh JRY_Custompaint.
Baca Juga: MotoGP Virtual 2020 Seri Ke-4 Akhir Pekan Ini, Valentino Rossi Muncul Lagi
Terakhir, Dodo meng-upgrade bagian mesin dengan menaikkan kapasitas menjadi 180 cc di bengkel Rully Motor Sport (RMS).
“Untuk mengimbangi beban pelek lebar, distroke up 2 mm menggunakan crankshaft Kawahara."
"Debit bahan bakar diatur ulang menggunakan ECU aRacer RC1 Super,” tutup Rulianto, owner RMS yang beralamat di Jl. Cipinang Muara II, Pondok Bambu, Jaktim.
Sudah mirip tunggangan Alex Rins dan Joan Mir kan? Jadi sebut saja ini bebek GP.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR