ROLLER
Area CVT dibiarkan standar, hanya ganti roller ADV150 yang asalnya punya berat 20 gr menjadi 17 gr.
Berarti ada penurunan total 18 gr bobot roller dari 120 gr menjadi 102 gr.
“Karena ingin maksimalin part mesin, jadi CVT gak banyak diubah."
"Roller pun sengaja gak turun terlalu banyak, karena kalau terlalu ringan banyak kasus vibrasi mesin jadi terasa,” sebut Roger.
HASIL
Untuk mengetahui perubahan tenaga, ADV150 dinaikan ke tas mesin dyno Dynojet 250i milik BRT.
Dalam kondisi standar ADV150 mampu memuntahkan tenaga maksimal 10,77 dk di 8.540 rpm dengan torsi 8,09 Nm di 6.800 rpm.
Setelah di-upgrade tenaganya naik menjadi 13,91 dk di 8.050 rpm dengan torsi 10,74 Nm pada 6.750 rpm.
Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 3,14 dk dan torsi 2,65 Nm, perlu dicatat ini masih menggunakan knalpot standard!
“Harga paketnya belum termasuk jasa Rp 500 ribu, itu sudah termasuk jasa pemasangan, dyno, dan setting ECU,” tutupnya.
Data upgrade:
Roller: BRT 17 gram
Noken as: BRT T1
Injector: BRT 180 cc/menit
Piston: BRT forging 63 mm
Perbandingan kompresi: 11:1
Blok silinder: BRT Casting
ECU: BRT Juken 5
Busi: Bosch iridium
Bintang Racing Team: 021-87908958
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR