Yamaha MX King Bore Up 177 Cc Klep Besar, AFR 12,5:1, Tenaga Naik 70%

Fariz Ibrahim - Selasa, 26 Mei 2020 | 23:49 WIB

Fariz/otomotifnet.com

Yamaha MX King bore up 180 cc di ABJ 13 RRT, tenaga naik 70 persen!

Otomotifnet.com -Motor standar terlebih yang umurnya lebih dari 3 tahun umumnya mulai mengalami penurunan performa.

Seperti yang dirasakan Rizki Adhi Gunawan, pemilik Yamaha MX King 150 2015, makanya sekalian ingin melakukan upgrade performa.

“Mau bore up pengen sensasi berbeda dibanding tarikan mesin standar,” bukanya.

Pengerjaan diserahkan ke bengkel ABJ 13 RRT yang berada di Jl. Lingkar Duren Sawit, Komplek PTB blok L, Jaktim yang khatam dengan Yamaha MX Series.

Yuk intip oprekan yang menghabiskan biaya sekitar Rp 8 juta ini.

PISTON

Kapasitas mesin didongkrak menggunakan piston yang lebih besar.

Dari awalnya 57 mm menjadi 62 mm, membuat kapasitas mesin menjadi 177,1 cc.

Piston pakai UMA Racing model flat.

“Dengan piston flat ini perbandingan kompresinya 11,8:1, udah cukup dan aman walau dipakai turing,” sebut Fauzan, pentolan ABJ 13 RRT.

Fariz/otomotifnet.com

Piston 62 mm flat untuk gebuk kompresi 11,8:1

KLEP

Bagian kepala silinder kena upgrade menggunakan klep berdiameter lebih besar untuk menyesuaikan kapasitas mesin yang membengkak.

Kedua klep in menjadi 22 mm dan klep ex 19 mm, lengkap dengan per klep custom yang lebih keras untuk mencegah floating.

Fariz/otomotifnet.com

Klep besar 22 mm dan 19 mm membuat keluar masuk udara dan bensin lebih banyak

KEM

Buka tutup klep diatur oleh camshaft atau noken as custom buatan ABJ 13 RRT.

“Setelah dihitung-hitung didapat total durasi kedua camshaft-nya 270° dengan lift 8 mm."

"Angkanya serta tenaganya cocok untuk pemakaian turing, saluran tenaganya kuat di tengah ke atas,” rinci Jantuk, panggilan nyohornya.

Fariz/otomotifnet.com

Noken as custom dengan durasi 270° punya tenaga kuat di putaran tengah hingga atas

ECU

Injektor diganti keluaran aftermarket yang punya debit semprotan 180 cc/menit.

Suplai debit bensin diatur dengan ECU Juken 5.

“Yang pasti kalau dari mapping cari yang terbaik yang dimau mesin. AFR-nya dibikin 12,5:1,” sambung Jantuk.

Fariz/otomotifnet.com

Throttle body standar dikawinkan dengan velocity stack agar aliran udara lebih fokus

HASIL

Untuk melihat perubahan tenaganya, motor berpelat A ini dites pakai mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang berada di Jl. Tenggiri No.4 A Rawamangun, Jaktim.

Buat perbandingan, MX King standar menghasilkan tenaga maksimal 13,53 dk di 8.710 rpm dan torsi 12,68 Nm di 6.790 rpm.

Sedang milik Rizki tenaganya mencapai 23 dk di 11.240 rpm dan torsi 15,67 Nm pada 6.790 rpm.

Sportisi Motorsport

Ada kenaikan tenaga sebanyak 70 persen!

Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 9,47 dk atau 70%! Sedang kenaikan torsinya 2,99 Nm.

Terlihat di grafik MX King yang sudah di-upgrade memiliki nafas serta penyebaran tenaga yang lebih luas, bahkan peak power berada jauh lebih tinggi dibanding kondisi standar. Jossss…