Otomotifnet.com - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang larangan arus mudik dan balik hingga satu minggu lagi.
Pengendalian tranportasi selama masa mudik Idul Fitri 2020 ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 26 Tahun 2020.
"Dengan demikian larangan mudik dan arus balik yang tadinya berlaku hingga 31 Mei 2020, diperpanjang hingga 7 Juni 2020," ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya, (30/5/20).
Kemenhub mengatakan, akan memastikan pengawasan pengendalian transportasi di lapangan.
Baca Juga: Polri Sudah Putar Balik 82.604 Kendaraan Dalam Operasi Ketupat 2020
Artinya hanya orang yang memenuhi kriteria dan syarat sesuai SE Gugus Tugas yang masih boleh bepergian.
Hal tersebut terkait dengan upaya pemerintah meminimalisasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Keputusan perpanjangan masa berlaku ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 116 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Masa Berlaku Permenhub Nomor 25 Tahun 2020.
Sebelumnya Permenhub 25/2020 berlaku hingga 31 Mei 2020 dan dapat diperpanjang jika diperlukan.
"Terbitnya Keputusan Menhub ini untuk menindaklanjuti terbitnya Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2020 pada 25 Mei 2020 yang memperpanjang masa berlaku Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 hingga 7 Juni 2020," kata Adita.
Adita mengatakan, melalui Keputusan Menteri ini, Menhub meminta kepada para Dirjen Kemenhub, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Gubernur, Bupati/Walikota, tim satgas Gugus Tugas pusat serta daerah, dan para operator transportasi untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap implementasi aturan ini.
"Dalam setiap mengeluarkan aturan dan kebijakan, Kemenhub selalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan stakeholder terkait lainnya," tuturnya.
"Sehingga kebijakan yang dikeluarkan dapat selaras dan saling mendukung dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19," ucap dia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR