“Kuncinya pada ukuran lingkar dan lebar pelek, lalu ukuran ban serta sokbrekernya,” yakin Babae yang diangguki Ervan.
Dipilih pelek Racing Boy ring 14 inci dengan lebar 3,5 inci di depan dan 4 inci untuk belakang.
Lantas bannya pakai FDR 90/80-14 dan 100/80-14. Dipilih ukuran tersebut ada alasannya.
“Supaya bibir pelek kelihatan menonjol ketimbang bannya, karena tapaknya enggak lebar, jadi ikut ketarik,"
Baca Juga: NMAX, Aerox, Vario 150, PCX, ADV 150 dan SH150i Update Harga, Termurah Rp 24 Jutaan
"Dan pasang bannya mesti di tukang ban yang punya alat pasang ban seperti mobil,” ujar Babae ngakak.
Sukses maksa ban masuk ke pelek yang lebar begitu, lanjut ke komponen ajrutan alias sokbreker.
Yang depan ditopang Kitaco CNC silver. Sedangkan belakang pakai Kitaco ukuran 300 mm. Sebelum dipasang sokbreker ini juga dioprek.
“Yang depan saya jeblosin sekitar 3 cm. Kalau yang belakang sengaja ukuran 300 mm biar turun bodynya. Bawaannya kan 330 mm. Ukuran segitu saya rasa masih oke lah,"
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR