Apabila sampai terjadi malfunction pada ABS jangan panik.
“Nantinya indikator ABS akan menyala dan akan ada jumlah kedipan mirip PGM-FI. Meski begitu motor masih dapat dikendarai normal, rem juga masih berfungsi tapi seperti sistem standar tanpa ABS,” urai Endro Sutarno, Technical Service Division, PT. Astra Honda Motor (AHM).
Lalu apakah sistem ABS ini butuh perawatan agar tak mengalami kerusakan?
“Untuk ABS sebenarnya tidak ada perawatan khusus, sama saja seperti perawatan rem biasa. Paling hanya perlu perhatikan minyak rem yang perlu dikuras tiap 2 tahun atau 24.000 km, ini karena seiring berjalannya waktu kualitas minyak rem akan berkurang,” sebut salah satu Tim Service Training PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang namanya enggan ditulis. Takut terkenal katanya!
PENYEBAB KERUSAKAN
Jika indikator ABS terus menyala, cara mudah untuk memastikan bisa dilihat menggunakan diagnostic tools, masing-masing pabrikan memiliki alat ini.
Baca Juga: Honda CRF150L Anti Jinjit, Monosok Bisa Rendah dan Tinggi, Cukup Ganti Link
“Bisa juga dicek secara fisik. Bisa jadi rotor bengkok atau kabel speed sensor dimakan tikus, kalau keduanya aman kemungkinan ada pada hydraulic-nya,” sambung salah satu Tim Service Training PT. SIS ini.
Bahkan ternyata penggunaan brake pad pun bisa merusak fitur ABS ini.
“Kemungkinan karena menggunakan pad assy non original dan pemakaian yang berlebihan sampai tinggal pelat besinya saja,” Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Motor, Fatmawati, Jaksel.
Hydraulic letaknya berada di balik bodi, kenapa bisa sampai rusak?
“Penyebabnya karena masuk air yang rembes dari kabel soketnya. Apabila modul ABS rusak ditandai lampu indikator ABS terus menyala. Selama ini baru nemuin kasus ini di Yamaha NMAX dan Kawasaki ER-6n,” sebut Sugiarto, owner Angkasa Jaya Motor, Jl. Sumur Batu Raya No.55A/dhl 415, Kemayoran, Jakpus.
Baca Juga: Vespa Sprint Modif Elegant Style, Berbalut Gold Leaf Hingga CVT
Editor | : | Toncil |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR