Vespa Sprint 150 3Vie Tenaga Bengkak, Comot Komponen Mesin CBR600RR

Otomotifnet.com - Untuk kegiatan sehari-hari, motor matik atau skutik memang sebuah pilihan yang tepat karena mudah dioperasikan.

Contohnya Vespa Sprint 150. Namun kadang ada yang merasakan performanya kurang memuaskan.

Karena itulah Andry Samudra, pemilik Vespa Sprint 150 3Vie berwarna oranye ini memboyong motornya ke Tepepa Garage yang berlokasi di Jl. Cirendeu Raya No. 3 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Hasilnya skutik asal negeri pizza ini makin yahud untuk menemani riding harian.

Apa saja ubahannya?

Simak ulasan berikut seperti yang dijabarkan oleh Indra Dull, punggawa Tepepa Garage. Rangga

Blok Malossi

Demi tenaga yang lebih besar, kapasitas mesin ditingkatkan. Kini menggunakan blok Malossi beserta piston berdiameter 63 mm.

Kapasitas meningkat menjadi 183 cc karena stroke masih standar.

Rangga/Otomotifnet

Blok Malossi Vespa Sprint 150 3Vie

Penggantian ini turut mengerek rasio kompresi jadi 11,8:1, sehingga pas menenggak Pertamax.

Klep CBR600RR

Agar campuran udara dan bahan bakar yang masuk semakin banyak, klep standar dilungsurkan.

Gantinya, Indra memasang klep titanium berdiameter 21 mm untuk in dan 23 mm untuk ex milik Honda CBR600RR.

“Per klep pakai tipe racing made in Tepepa,” ujar Indra.

Baca Juga: Vespa Bore Up Wajib Ganti Ini, Pembakaran Sempurna, Harga Beragam

Rangga/Otomotifnet

Klep Honda CBR600RR di Vespa Sprint 150 3Vie

Kem masih mengandalkan bawaan Sprint, hanya saja durasinya diubah menjadi 256° untuk in dan ex.

Lantas gas buang sisa pembakaran dilepaskan via knalpot Remus full system.

Piggyback Polini

Untuk memanipulasi ECU atas ubahan pada mesinnya, Indra memasang piggyback dari Polini. Piranti ini memiliki beberapa parameter pengaturan.

“Bisa ngatur suplai bensin dan mengatur batas putaran mesin,” terangnya.

Rangga/Otomotifnet

Piggyback Polini untuk Vespa Sprint 150 3Vie

Hasil Dyno

Untuk mencapai fine tune ubahan pada mesin, Vespa oranye ini diboyong ke Farm Tuning yang terletak di Jl. Pertanian I, No. 88B Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah beberapa kali berlari statis di atas mesin dyno Mainline, didapat tenaga sebesar 11,49 dk pada 8.433 rpm dan torsi 10,57 Nm di 7.486 rpm.

Membengkak dari standarnya yang hanya 8,14 dk di 6.570 rpm dan 9 Nm di 6.197 rpm.

Jadi ada kenaikan tenaga 3,35 dk atau 41% dan torsi 1,57 Nm atau 17,4%.

Mantap kan? Enggak lemot lagi deh.

Dok. Otomotif

Hasil dyno Vespa Sprint 150 3Vie

Tepepa Garage: 0813-1652-1973

Data Modifikasi:

Blok silinder  : Malossi 63 mm

Kem            : Standar custom durasi 256°

Klep           : Honda CBR600RR

Per klep       : Tepepa Garage

Piggyback      : Polini

Knalpot        : Remus full system

Variator       : Malossi

Roller         : 10,3 gram

V-Belt         : Malossi