Otomotifnet.com - Ada pendapat, jika bodi mobil yang lama parkir setidaknya 3 bulan di masa darurat Covid-19, sudah pasti tetap bersih dan tak mungkin ada kotoran yang menempel.
Hal ini dibantah oleh Marchel, selaku pemilik Callys Car Beauty di bilangan Radio Dalam, Jaksel.
Ia mengatakan bahwa kendaraan yang terlihat bersih bukan berarti bebas dari jamur.
“Baik jamur bodi maupun kaca, terlepas dari kendaraan itu digunakan untuk aktivitas sehari-hari maupun hanya terparkir saja selama 3 bulan di rumah,” ujar Marchel.
Masih menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh iklim Indonesia yang memiliki tingkat kelembaban cukup tinggi.
Ditambah seringnya perubahan cuaca dari panas ke hujan secara tiba-tiba.
Baca Juga: Jangan Langsung Ngegas di Kondisi New Normal, Cek Dulu Bagian Ini
Serta embusan partikel debu polusi udara yang menempel pada bodi kendaraan, akan membuat kondisi cat kendaraan menjadi lebih cepat kusam dan berjamur.
Untuk itu Marchel menyarankan, walaupun mobil tak dipakai, tetap perlu perawatan sederhana.
Minimal membersihkan bodi mobil tiap 1 atau 2 hari sekali, pakai lap microfiber.
“Lap microfiber itu memiliki daya serap yang besar, terhadap air maupun kotoran atau debu halus."
"Tidak menyebabkan cat tergores ketika melakukan pengelapan berulang-ulang.”
“Berbeda dengan lap sintetis chamois yang cenderung membuat bodi lecet dikarenakan kotoran atau debu akan tetap menempel pada permukaan lap tersebut,” katanya lagi.
Lebih lanjut Marchel punya paket detailing dengan budget terbatas, tapi ingin bodi mobil terlihat kinclong.
“Hanya Rp 700 ribu sudah bisa menikmati layanan full detailing,”
“Atau bagi yang mau coating cukup siapkan Rp 1,5 juta saja untuk kategori small car sudah bisa mendapatkan layanan Diamond Coating 10H (2 layer) dari kami,”
“Masih ditambah layanan antar pulang ke rumah free dari kami bagi pelanggan yang mobilnya menginap di workshop kami lho,” imbuhnya, yang bisa di kontak 081298446303, atau sambangi workshop-nya di Jl. BRI Radio Dalam (belakang Kost Griya Gandaria), Jaksel.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR