Otomotifnet.com - Pengendara Honda Scoopy satu ini jadi korban gara-gara benang layangan.
Pemotor yang berusia 61 tahun tewas ini seusai terjerat benang layangan.
Korban diketahui bernama I Wayan Losmen warga Jalan Tukad Penataran, Serangan, Denpasar.
Leher korban terjerat benang layangan saat melintas menggunakan motornya.
Baca Juga: Motor Sitaan Hasil Tilang Tak Diambil Pemilik, Bolehkah Dilelang?
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 14.30 WITA, di Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali, (18/6).
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit daerah setempat untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nahas, nyawa korban tak tertolong.
"Laporan kecelakaan kami terima tadi sore sekitar pukul 15.00 Wita. Korban meninggal dunia di IRD RSUP Sanglah," ujar Kanit Laka Lantas Polresta Denpasa, Iptu Ni Luh Tiviasih.
Iptu Ni Luh juga menceritakan kronologi kejadian yang mengakibatkan kakek pengendara motor itu meninggal dunia.
Baca Juga: Geger BBM Premium Dihapus, Pertamina Membantah, Penyaluran Berjalan Seperti Biasa
Ia menjelaskan, saat kejadian korban melintas seorang diri menggunakan sepeda motornya.
Namun, saat itu tubuh korban tersangkut benang layangan yang melintang ditengah jalan.
"Pengendara tersangkut tali layangan sehingga hilang keseimbangan," kata Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar, Iptu Ni Luh (18/6).
Ia melanjutkan, korban dengan motornya terus melaju hilang kendali setelah terjerat benang layangan.
Baca Juga: Pertamina Bantah Premium Dihapus, Statusnya Masih Penugasan Pemerintah
Sementara itu, dari arah berlawanan ternyata ada alat berat yang bergerak dari selatan ke utara.
Kendaraan korban pun menabrak alat berat hingga terjatuh.
I Wayan Losmen, kakek berusia 61 menderita luka parah hingga mengalami kecelaaan akibat terjerat benang layangan
Sang kekak tewas setelah lehernya terjerat benang layangan ketika korban sedang mengendarai motor.
Baca Juga: NMAX, PCX Sampai Shogun Digadai Rp 500 Ribu Hingga Rp 7 Juta, Aksi Licik Wanita 55 Tahun
Nahasnya, korban hilang keseimbangan sehingga menabrak alat berat.
Korban mengalami luka lebam pada bagian dadanya, perut sebelah robek dan hidung keluar darah akibat menabrak Wheel Loader.
Selain itu, pada leher korban mengalami luka robek usai terkena tali layang-layang.
Polisi memastikan pihaknya masih mendalami kasus kecelakaan yang diakibatkan terkena benang layangan.
Termasuk menyelidiki pemilik layangan yang benangnya melintang di jalan.
"Masih lidik," ungkapnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR