Bisa saja perubahan vibrasi (jadi lebih halus) yang dirasakan ketika mengganti injektor dengan jumlah holes lebih banyak, karena sebelumnya bahan bakar yang disalurkan ke ruang bakar ada yang tidak lancar.
Sehingga menyebabkan proses pembakaran pada tiap-tiap silinder berbeda.
Tidak lancarnya penyaluran bahan bakar tersebut, mungkin saja akibat injektor sebelumnya ada yang mampet.
Begitu diganti dengan injektor yang jumlah lubang semprotnya lebih banyak dan kondisinya ‘sehat’, membuat pembakaran pada tiap-tiap silinder jadi lebih merata.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR