Otomotifnet.com - Pada mobil jip atau off-road, pemakaian pelek jenis beadlock jamak dilakukan.
Pelek beadlock seperti yang kita tahu, memang punya kelebihan tersendiri.
Dengan konstruksi khas, ia terhitung sangat efektif menghindari ban terlepas dan tangguh saat udara dalam ban disetel di tekanan sangat rendah.
Sehingga sangat diandalkan untuk mendapatkan traksi yang lebih baik di trek tanah, pasir dan bebatuan.
Baca Juga: Suzuki Escudo Siap Off-road, Kaki-kaki Racik Ulang, Pelek Ditutup
Namun begitu, pelek model beadlock lebih banyak diperuntukkan hanya untuk off-road.
Pelek model ini tidak street legal, alias dilarang dipakai di jalanan biasa.
Soal penanganan dan perawatan juga termasuk wajib diperhatikan dibandingkan pelek biasa.
Terutama saat melepas dan memasangkan ban, diperlukan penyetelan tingkat kekencangan antar bautnya.
Ini yang kemudian membuat pabrikan pelek jip asal Amerika, Method, membuat produk yang bisa jadi solusi.
Belum lama ini, Method merilis produk barunya yang unik bernama 702.
Kenapa unik? Hal tersebut karena pelek ini diposisikan di antara pelek biasa dan model beadlock untuk off-road.
Menurut Arif dari Banteng Mas yang memasukkan pelek ini ke Indonesia, Method Race Wheels 702 punya teknologi yang disebut Bead Grip.
“Pelek street legal ini punya desain lekukan punuk (safety humb) yang bernama Bead Grip di bagian dinding dalam peleknya.
Ini yang membuat ban tetap menempel pada pelek walaupun tekanan angin di ban disetel pada tekanan rendah,” jelasnya.
Kemampuan untuk menjalankan pada tekanan rendah dengan aman, tanpa harus khawatir tentang kerusakan ban bersamaan dengan persetujuan DOT tidak diragukan lagi akan menjadi bonus bagi penggemar jalan.
Menurut informasi resmi dari situs Method Wheels, mereka sudah melakukan pengetesan yang disebut Tubeless Tire Bead Unseat Resistant Test, yang dilakukan oleh US Department of Transportation National Highway Test.
Pengetesan ini dilakukan menggunakan ban BF Goodrich ukuran 285/70R17 dan ban Toyo ukuran 39x13,5x17.
Hasilnya, kedua ban tipe aspal dan off-road tersebut masih mampu menempel erat pada pelek Method ini, saat tekanan angin di ban disetel di 10 psi.
Desainnya juga keren, palang lima split ganda dengan warna bronze dan black matte.
Peleknya diklaim Method dibuat dari bahan Cast 356 alumunium, dengan proses T6 heat treatment dan load rating 2.650 lb.
Menurut Arif lagi, pelek ini bisa jadi alternatif buat para pemakai jip yang kerap menggunakan besutannya di dua alam.
Lantaran pelek ini berstatus street legal sekaligus handal di trek off-road.
Ditawarkan dalam spek PCD 5x127 dan 6x139,7 offset 0. Ada dua ukuran 16x8 inci dan 17x8,5 inci.
Dijual satuan, dengan kisaran Rp 5,8 jutaan (ukuran 16 inci) dan Rp 6,2 jutaan (ukuran 17 inci).
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR