Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ban Soft Compound Dipakai untuk Harian? Hindari Cairan Ini Biar Awet

Fariz Ibrahim - Minggu, 28 Juni 2020 | 23:25 WIB
Ilustrasi ban soft compound untuk harian
Dok. Otomotif
Ilustrasi ban soft compound untuk harian

 

Otomotifnet.com – Umumnya ban dengan kompon lunak atau soft compound digunakan untuk di lintasan balap.

Namun seiring berjalannya waktu, trend penggunaan ban soft compound untuk dipakai harian ini semakin marak.

“Sekarang penjualan mayoritas buat harian dipakenya. Makanya kita akan bikin ring 14 inci yang size ban belakang lebih lebar, kan ban harian belakang selalu lebih lebar,” sebut Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk sebagai produsen ban IRC.

IRC berencana mengeluarkan tipe Fasti 2 untuk ring 14 inci dengan ukuran ban belakang lebih besar untuk dipakai harian
IRC
IRC berencana mengeluarkan tipe Fasti 2 untuk ring 14 inci dengan ukuran ban belakang lebih besar untuk dipakai harian

Tidak hanya di IRC saja, tapi hal ini juga dirasakan oleh pabrikan ban FDR.

“Sekadar info, ban racing FDR banyak dipakai oleh konsumen kami sebagai ban harian karena lebih lengket di aspal,” sahut Jimmy Handoyo, Technical Service Department Head PT. Suryaraya Rubberindo Industries produsen ban sepeda motor FDR.

 Baca Juga: Cari Ban Soft Compund 14 Inci? Rp 300 Ribuan, Bisa Basah dan Kering

Memang keuntungan menggunakan ban ini tentu saja memiliki cengkraman yang lebih baik, cocok bagi penyuka cornering tapi dengan konsekuensi lebih cepat habis.

“Kalo umur ban sih tergantung cara pemakaiannya. Pastinya kalo ban soft compound lebih pendek lifetime nya dibandingkan ban regular,” sambung Jimmy.

Ban soft compound FDR banyak digunakan untuk harian, cengkraman maksimal, lifetime lebih singkat
FDR
Ban soft compound FDR banyak digunakan untuk harian, cengkraman maksimal, lifetime lebih singkat

Untuk perawatan ban soft compound ini ternyata tidak terlalu jauh berbeda dengan ban pada umumnya.

 

“Tidak jauh berbeda dengan ban regular, rajin cek tekanan angin dan pakai standar ganda apabila motor di parkir,” wanti pria ramah ini.

Tapi ada satu yang perlu diperhatikan, hindari semir ban ketika selesai mencuci, memang tampilan ban lebih mengkilap tapi ada efek buruknya lho!

Ilustrasi saat parkir gunakan standar tengah agar ban soft compound awet
Fariz/OTOMOTIF
Ilustrasi saat parkir gunakan standar tengah agar ban soft compound awet

 Baca Juga: IRC Siapkan Ban Balap Baru Ring 14 Inci, Fasti 2 Siap Brojol!

“Hindari semir ban yang tidak jelas mereknya, karena kita tidak tau kandungan zat kimianya. Hindari pula pemakaian semir ban yang terlalu sering.”

“Karena membuat ban menjadi licin dan lama kelamaan bisa merusak compound ban. Jadi sekali2 saja penggunaannya,” tutupnya.

Rawat dengan baik agar kualitas compound tetap terjaga ya bro!

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa