Otomotifnet.com - Berkembangnya teknologi memudahkan dalam berbelanja secara online tak terkecuali suku cadang mobil atau motor sekalipun.
Namun di balik kemudahannya, tetap waspada dengan toko online nakal yang menjual suku cadang palsu namun disebut asli.
Secara tampilan sekilas dari foto, tak ada perbedaan antara suku cadang asli pabrikan dan produk palsu.
Agus Suyatno, pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menjelaskan, jika ditemukan barang berindikasi merugikan konsumen tentu pihak market place wajib tanggung jawab atau menegur.
Baca Juga: Mengenal Big Brake Kit (BBK), Mulai Dari Harga, Spesifikasi Hingga Beda Asli atau Palsu
"Misalkan barangnya sudah menjadi 'barang sampah' kemudian dijual dengan harga yang relatif lebih murah tentu market place wajib bertanggung jawab," kata Agus, (8/7/20).
"Sehingga market place bisa saja menutup atau menegur pemilik akun tersebut untuk kemudian menarik barang dagangannya," sebutnya.
"Karena jelas itu telah terindikasi mengelabui konsumen," tuturnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar konsumen di Tanah Air lebih cerdas dan teliti ketika membeli produk di toko online.
Sebab, membeli barang palsu bukan hanya sekadar berbahaya, tetapi mengurangi pendapatan negara.
Untuk mencegah peredaran barang palsu, termasuk di sektor otomotif, setidaknya hal itu juga harus dilakukan para produsen di Indonesia.
Para produsen harus melakukan preventif defensive dan offensive.
"Prefentive defensive, ketika kompetitor dan termasuk si produsen barang palsu mengeluarkan produk-produk baru, bagus dan menarik, maka mereka harus melakukan upaya hukum, upaya komersial, supaya produk kita tidak kalah," tuturnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR