Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Indikator ABS Di Dasbor Nyala? Hal-Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

Andhika Arthawijaya - Jumat, 10 Juli 2020 | 19:50 WIB
Ilustrasi indikator ABS di dasbor nyala
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi indikator ABS di dasbor nyala

Otomotifnet.com – Pernah atau sedang mengalami indikator ABS pada panel intrumen di dasbor mobil kesayangan nyala terus?

Kalau iya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan hal itu.

“Seringnya sih akibat kabel speed sensor,” beber Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM).

“Biasanya kabel speed sensor ada yang putus akibat digigit tikus,” ujar Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki di Pulogadung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Membersihkan Sensor ABS Honda Stream, Sensor Bersih, Indikator Normal

Tentunya tak hanya itu, “Bisa juga aktuator ABS atau ECU ABS-nya bermasalah,” jelas Didi.

Namun memang jarang sekali komponen ini bermasalah, tapi bukan tidak mungkin bisa saja terjadi.

Harga sebuah aktuator ABS dan ECU atau modul ABS-nya, lumayan mengurqas isi tabuangan loh.

Yakni mulai Rp 1,5 jutaan ke atas, tergantung merek dan tipe mobil.

Skema rotor ABS model gigi. Waspada kabel speed sensor putus digigit tikus
Scribd
Skema rotor ABS model gigi. Waspada kabel speed sensor putus digigit tikus

Rotor atau probe sensor kotor juga bisa membuat indikator ABS di dasbor nyala loh sob.

“Rotor atau probe sensor ini kalau hanya kotor, masih bisa dibersihkan. Tapi bila rusak, ya harus diganti,” terang Didi.

Oh iya, mengenai rotor ABS ini ragamnya ada beberapa macam loh, ada yang berupa gigi dan ada juga yang berupa magnet.

“Kalau di Toyota Vios berupa magnet, posisinya di dalam hub roda,” tukas Didi.

Rotor model magnet (lihat cincin hitam tebal) di hub roda Toyota Vios
Istimewa/Didi
Rotor model magnet (lihat cincin hitam tebal) di hub roda Toyota Vios

Sementara di Toyota Avanza generasi lama, rotornya masih berupa gigi, baik di depan maupun belakang.

“Sedangkan di Avanza baru sudah model magnet pada roda depannya, sementara belakangnya masih pakai gigi,” terang Didi lagi. 

Nah, untuk sensor yang model magnet, pada beberapa mobil ada yang posisinya di bearing roda, “Jadi, bearingnya khusus, ada magnetnya,” ungkap Suwandi.

Contohnya seperti di Suzuki Ertiga, “Bearing rodanya khusus, ada magent pada tutup sampingnya,” jelas Wandi, sapaan akrabnya.

Bearing roda Suzuki Ertiga, ada cincin magnet di tengahnya sebagai rotor sensor ABS
Istimewa/Suwandi
Bearing roda Suzuki Ertiga, ada cincin magnet di tengahnya sebagai rotor sensor ABS

Nah, bila bearing roda tersebut misalnya rusak, lalu diganti yang model biasa tanpa magnet, “Indikator ABS-nya pasti nyala,” tukas Wandi.

Tuh sob, jadi jangan sampai salah ganti bearing roda ya!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa