Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Efek Sering Gonta-Ganti Bahan Bakar, Bisa Cepat Merusak Mesin?

Andhika Arthawijaya - Selasa, 14 Juli 2020 | 21:40 WIB
Ilustrasi mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina
Rizky/Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina

Selain itu, bisa jadi karakter pembentukan depositnya juga berubah.

Misal saat awal pemakaian kendaran (dari baru) kita menggunakan bahan bakar yang punya kandungan additive bagus, bisa menjaga ruang bakar tetap bersih (keep clean).

Maka ketika ganti bahan bakar lain, belum tentu ia bisa menjaga ruang bakar tetap bersih seperti bahan bakar sebelumnya.

Atau di kendaraan yang sudah pakai lama dan sudah banyak deposit di ruang bakar, "Belum tentu bahan bakar lain itu punya karakter clean up secara cepat dari bahan bakar sebelumnya,” jelas Prof. Yus.

SPBU Total di Kalimalang, Bekasi
Dwi Wahyu R./GridOto.com
SPBU Total di Kalimalang, Bekasi

Sehingga efek yang ditimbulkan membuat karakter operasi mesin jadi berubah.

Dengan kata lain, jika penggantian bahan bakar justru akan menimbulkan deposit lebih banyak di ruang bakar atau intake valve yang nantinya menggangu aliras gas, tentunya akan membuat performa mesin jadi turun.

Dampak buruk lainnya jika deposit sudah terlalu banyak numpuk, bakal muncul detonasi, mesin jadi mudah overheat dan sebagainya.   

Tuh gaes, jadi sebaiknya jangan gonta ganti bahan bakar ya! 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa