Kemudian torsi tinggi ini mulai menurun di 7.000 rpm lalu bergantian dengan tenaga mesin yang beranjak naik kemudian limiter di kisaran 11.200 rpm.
Tapi tenaganya sendiri hanya kuat sampai 9.840 rpm saja, karena setelah itu mulai menurun secara perlahan.
Kuat di putaran rendah dan atas, justru di putaran rendah atau di kisaran 7.000 rpm sampai 8.000 rpm grafiknya terlihat agak datar.
Ini juga terasa ketika digunakan di jalan raya, ketika rpm digantung di titik tersebut kemudian membuka gas rasanya agak ‘kosong’ tidak terlalu menghentak.
Tampaknya itu ketika VVA bekerja, ada proses perpindahan profil kem.
Ulasan lengkapnya, tunggu sesi test ride nya deh.
Sportisi Motorsport 021-47862154
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR