Otomotifnet.com - Selamat pagi Bang Aant, mau tanya tentang air radiator motor nih, itu sebaiknya diganti tiap berapa lama ya?
Soalnya kalau dilihat warnanya masih tetap bening. Ada batas pemakaian atau tunggu keruh?
Terima kasih jawabannya.
Roni W – Bekasi, Jabar
Jawab:
Selamat pagi juga Mas Roni. Air radiator di motor tentu ada batas waktu pemakaiannya, jangan menunggu keruh.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Dites, Top Speed Tembus Segini, CBR250RR Keok!
Harus rutin diganti agar kinerja meredam panas selalu optimal, sehingga pendinginan tak mengalami kendala yang akibatnya mesin bisa overheat. Kalau terjadi kerusakan bisa parah.
Menurut buku pendoman pemilik, misal dari Kawasaki, rekomendasinya air radiator atau coolant wajib diganti tiap 30.000 km atau 2 tahun sekali, mana yang lebih dahulu tercapai.
Jangan lupa setelah dikuras harus kembali pakai coolant, jangan air biasa, agar tak timbul karat dan titik didih lebih tinggi jadi tak mudah berkurang karena menguap.
Dan saat ganti coolant, yang wajib diperhatikan adalah jangan lupa melakukan bleeding atau membuang udara yang terjebak di saluran pendinginan.
Caranya buka baut pembuangan angin, posisinya tiap motor bisa beda lokasi.
Selain itu, jangan lupa pula rajin periksa level coolant di tabung reservoir sebulan sekali.
Tambahkan jika di bawah batas atas. Jika sering berkurang secara drastis, cek dari kemungkinan kebocoran dan kinerja extra fan.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR