“Filter ini gak ada material aluminiumnya, karena sifatnya bikin udara jadi panas. Padahal performa mesin akan lebih bagus bila udara yang masuk dingin,” jelasnya lagi.
Lalu pada lubang menuju ke TB di dalam boks filter udara, dipasangi corong dengan ukuran tertentu, agar masuknya udara ke TB lebih fokus dan deras.
“Terus di dalam pipa karet dari boks filter menuju TB gue pasang lagi pipa cyclone hasil riset gue, ini agar ada efek turbulensi,” imbuh Afandi.
Masih belum puas, Afandi juga memasang kabel koil racikan khusus yang ia labeli AfMoS Performance.
Kemudian ditambah lagi 3 buah grounding wire yang menghubungkan terminal negatif aki ke massa di throttle body, altenator dan mesin.
“Tujuannya agar kerja TB lebih responsif, beban putaran altenator berkurang dan kebutuhan massa pada komponen kelistrikan di mesin bisa terpenuhi dengan baik,” ujarnya panjang lebar.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan booster aki dan pasang Air Injection (AI) system hasil racikannya yang dijual seharga Rp 500 ribu.
“Fungsi AI untuk menambah udara dingin ke dalam saluran breather, tapi dikontrol oleh valve,’ jelas Afandi yang bisa dikontek di nomor 0878-8008-1119.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR