"Lihat dari kebocoran dulu, ada rembes oli atau enggak, jadi mesti jeli di bagian ini," sebutnya.
Lalu, calon pembeli juga bisa menghidupkan mesin guna mendeteksi kerusakan komponen jeroan mesin.
"Sebagian orang memang kurang paham soal mendeteksi kerusakan melalui suara mesin. Makanya bisa minta tolong kepada orang yang lebih paham soal mesin," jelas Wawan.
Lebih lanjut ia menyampaikan, memilih motor bekas dalam hal ini CBR250R, ada baiknya mencari yang kondisinya masih full standar, termasuk knalpot.
Baca Juga: Honda CRF150L Kejar Akselerasi Atau Top Speed, Bisa Main Gir Rasio
"Kadang kalau sudah ganti knalpot racing, jika ada suara aneh dalam mesin, pasti ketutup dengan suara knalpot racing yang berisik," tandas Wawan.
Pria yang ahli soal Honda CBR itu juga menilai, CBR250R asal Negeri Gajah Putih ini bisa dibilang motor yang memiliki kualitas bagus.
"Motor ini kan keluar tahun 2011, rata-rata perawatan belah mesin (turun mesin) motor ini mulai tahun 2015 ke atas, artinya daya tahan motor ini bagus, spare partnya kuat," imbuhnya lagi.
Terkait harga motor ini yang sedang turun, Wawan mengungkapkan bukan semata karena kualitas motornya jelek, tapi pesaing di kelas 250 cc kini sudah makin maju.
"Mulai yang dua silinder hingga terbaru ada yang empat silinder," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR