Otomotifnet.com - Hallo mas Andhika. Saya belum lama ini beli mobil bekas, dan baru pertama kali punya mobil.
Saya pernah baca di internet, bahwa pada periode pemakaian tertentu, disarankan untuk melakukan rotasi ban.
Nah, yang ingin saya tanyakan, apa kegunaan dari merotasi ban tersebut?
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara mengetahui kinerja kaki-kaki mobil bekas masih baik atau tidak? Sekian dulu pertanyaan dari saya, terimakasih atas penjelasannya!
Syafrudin, via email
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Pasang Damper Sokbreker Agar Mobil Gak Limbung?
Hallo juga Mas Syarifudin. Wah, selamat ya atas mobil yang baru dibeli itu.
Meski bekas, kalau performanya masih tokcer, mudah-mudahan bakal awet digunakan, aamiin.
Oke, mengenai fungsi atau kegunaan dari merotasi ban, adalah agar keausan yang terjadi pada kembangan ban berlangsung secara merata.
Sebab, biasanya ban depan akan lebih cepat aus dibanding ban belakang. Apalagi bila mobil sering melakukan pengereman.
Karena saat ngerem, beban kendaraan akan tertumpu ke begian depan.
Otomatis, ban depan mengalami tekanan gesek yang lebih besar dibanding belakang.
Makanya agar ban depan tidak cepat aus duluan, disarankan dilakukan rotasi ban setiap periode tertentu.
Umumnya di bengkel resmi, rotasi ban ini dilakukan setiap resvis kelipatan 10.000 kilometer.
Lalu soal cara mengetahui kinerja kaki-kaki masih baik atau tidak, paling efektif adalah dengan merasakannya saat mengendarai mobil tersebut.
Misalnya dengarkan secara cermat, apakah ada muncul bunyi-bunyi aneh saat mobil melewati jalan rusak atau polisi tidur.
Atau coba berkendara lurus di jalan yang sepi, lalu coba lepas tangan Anda dari setir, sembari perhatikan apakah lari mobil tetap lurus atau ada gejala ngebuang ke kiri atau kanan.
Nah, jika Anda mendapati ada bunyi aneh dari kaki-kaki atau gejala lari mobil ngebuang, tandanya ada komponen kaki-kaki yang bermasalah.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR