Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Fenomena Oplos Motor Sebelum Ditarik Leasing, Terang-terangan Posting di Facebook

Aong,Irsyaad Wijaya - Selasa, 21 Juli 2020 | 12:50 WIB
Ilustrasi motor tarikan leasing
Istimewa
Ilustrasi motor tarikan leasing

Otomotifnet.com - Leasing akan menarik motor debitur jika angsuran kredit menunggak beberapa kali.

Tapi tak jarang pihak leasing merugi akibat motor yang ditarik sudah dioplos oleh pemilik sebelumnya.

Fenomena oplos motor kredit sudah lama terjadi dan dijadikan solusi murah serta menguntungkan makanya banyak yang melakukan.

Murah bagi yang membutuhkan komponen atau part bagus dan menguntungkan bagi si penjual.

Baca Juga: Motor Bekas Sumbang Angka Kredit Macet Tinggi, Harga Ikut Berpengaruh

Biasanya oplos part dilakukan debitur nakal yang kredit motornya macet namun cari untung meski tunggakan macet.

Seperti dilakukan AR yang posting di grup HONDA BEAT INDONESIA.

Dalam postingannya selain menyertakan foto juga kasih keterangan sebagai berikut:

Scoopy new 2019 edisi mau di balikin dealer efek covid 19, oplosin aja semuanya yang bisa jadi duit, lokasi jakbar kebon jeruk cod dirumah ane bawa kuncinya
*velg udah pake new ban 50/100 50/90

Rupanya tawaran AR sangat menarik bagi anggota grup lainnya.

Banyak dari anggota grup yang pesan dan mau tuker tambah dengan part di motornya yang sudah rusak atau masalah.

Kelakuan debitur main oplos part motor kredit yang mau ditarik diketahui juga oleh leasing loh.

Jo seorang karyawan leasing ternama di Palembang menyebut ada yang sengaja kredit motor dengan DP murah.

Baca Juga: Showroom Motor Seken Tepercaya, Cari Barang Gak Sembarangan

Postingan AR di grup HONDA BEAT INDONESIA
AR
Postingan AR di grup HONDA BEAT INDONESIA

Selanjutnya, sparepart aslinya dipreteli untuk dijual dengan harga lebih tinggi dari harga DP.

"Nah, mereka ini juga sengaja tidak bayar angsuran sampai kami berikan peringatan hingga kami lakukan penarikan atau penyitaan," terang Jo.

"Enggak masalah bagi mereka, sebab hasil penjualan sparepart asli lebih besar dari DP yang dibayarkan," kata Jo.

Menurut Jo, biasanya dari 10 motor yang ditarik leasing 4 hingga 6 diantaranya sudah dipreteli.

Katanya praktik ini tidak hanya merugikan leasing tapi juga masyarakat.

Sebab motor yang ditarik leasing akhirnya akan dilelang.

Jika konsumen atau pembeli motor lelangan tersebut tidak teliti, bisa jadi dapat barang imitasi.

"Jadi jangan dikira bodi mulus itu bagus. Tetap harus teliti saat membeli," ujarnya.

Baca Juga: Yamaha NMAX Dijual Murah, Diler Didatangi, Ternyata Lokasi Fiktif

Rido, salah seorang penjual perlengkapan kendaraan di Pasar Cinde Palembang mengaku sering menerima atau membeli sparepart asli dari konsumennya.

"Biasanya yang datang ke sini, motornya akan diambil pihak leasing. Nah, sebelum diambil, kita preteli dulu seperti bodinya, cakram, knalpot dan lain-lain, kecuali mesin," kata Rido.

Menurut dia, bagian depan motor saja harganya bisa mencapai Rp 3 juta.

"Biasanya kita tukar tambah, tergantung nego. Yang asli kita copot, kemudian pasang yang imitasi," ujarnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa