Otomotifnet.com – Dynamometer atau mesin dyno salah satunya digunakan untuk melihat performa mesin.
Paling enak dyno sebelum dan sesudah upgrade mesin, karena perbedaan tenaganya bisa langsung terlihat.
Namun, mesin dyno kebanyakan disediakan oleh bengkel-bengkel umum untuk motor tipe sport atau skutik premium.
Karena itu, A15 Engineering yang fokus bermain di motor Vespa dan Piaggio menyuguhkan mesin dynamometer di tempatnya.
Baca Juga: Piaggio Zip Mesin Bore Up 127 Cc, Terkencang di Vesparace Seri Perdana
“Kalo bengkel Vespa racing kan udah banyak, nah kalo yang racing ada dyno masih belum,” sebut Wibowo Bayu Aji dari A15 Engineering yang ada di Jl. Rw. Dolar, Jatiranggon, Jatisampurna, Bekasi.
Dyno yang digunakan merupakan dyno Leads menggunakan DAQ dan software dyno asal Eropa, namun kandungan lokalnya sudah di atas 70 persen.
Tarif untuk melakukan tes di atas mesin dyno ini mulai dari Rp 100 ribuan aja.
“Kalo cuma running sampai ketemu tenaga tertinggi itu Rp 100 ribu."
"Kalau bawa mekanik sendiri Rp 200 ribu durasi 1 jam, kalau sekalian mapping ECU atau karbu juga piggyback Rp 500 ribu 1 jam."
"Sewa seharian bawa mekanik sendiri Rp 1 juta mulai bengkel buka sampai tutup, lalu dyno untuk riset produk Rp 2 juta per produknya,” rinci Bewok sapaannya.
Murah meriah nih!
A15 Engineering: 0878-8702-2004
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR