Otomotifnet.com – Alexander Albon, pembalap F1 tim Aston Martin Red Bull Racing punya performa yang cukup mengejutkan pada awal balap F1 2020 ini.
Dirinya sempat menguntit ketat Lewis Hamilton, andalan Mercedes AMG Petronas. Bahkan sempat mendahului sebelum akhirnya senggolan dengan pembalap Inggris tersebut.
Meski demikian, ternyata performa tersebut belumlah sesuai keinginan tim dan Albon sendiri.
Untuk mengatasi dan lebih mempercepat peningkatan performa, tim Red Bull memanggil kembali Simon Rennie untuk menjadi race engineer Albon.
Baca Juga: Performa Tim BWT Racing Point Melonjak, Ini Kata Bos Red Bull Racing
Jadi, mulai F1 Silverstone, Inggris akhir pekan ini (2/8/2020), Albon akan mendengar suara Rennie lewat radio.
Rennie sendiri bukanlah orang baru di F1. Dirinya masuk F1 pada 2004. Kemudian menjadi race engineer Mark Webber pada 2013. Dilanjutkan race engineer bagi Daniel Ricciardo mulai 2014-2018.
Seiring Ricciardo meninggalkan Red Bull, Rennie juga pindah tugas ke pabrik.
Masuknya Rennie mendampingi Albon, menggantikan tugas Mike Lugg.
“Sebagai tim, kami berkomitmen untuk memaksimalkan performa mobil RB16 dan juga para pembalap di musim yang pendek ini untuk terus meraih kemenangan,” sebut Red Bull.
“Jelas sebagai tim, itu bukan awalan yang baik. Tapi memang lebih baik dibanding tidak bisa finish. Kami sendiri yakin bisa mengumpulkan lebih banyak point,”
“Tapi dengan ketentuan dari tim ini, saya yakin mobil akan meningkat juga. Saya sendiri merasa lebih baik. Kami semua tahu titik-titik yang harus dilakukan saat di F1 Silverstone. Saya berharap bisa berhasil lebih baik,” tambah Albon.
Pembalap muda berusia 24 tahun tersebut saat ini, secara sementara berada di posisi 5 dengan 22 points.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR