Otomotifnet.com - Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Valentino Rossi podium bareng di MotoGP Andalusia 2020.
Kemenangan ini membuat bos tim Yamaha, Lin Jarvis makin percaya diri bisa merebut gelar di MotoGP 2020.
Terlebih bagi Valentino Rossi yang diharapkan bisa bangkit kembali setelah lama terpuruk.
"Sejujurnya, saya terkejut bahwa Valentino dapat menyesuaikan situasinya," ujar Lin Jarvis dilansir dari Speedweek, (2/8/20).
Baca Juga: Demi Resmikan Kontrak, Tim Petronas Yamaha Siapkan Tempat Spesial Buat Valentino Rossi
"Saya senang, karena saya tahu sangat penting bagi Vale untuk kembali ke puncak dan mendapatkan hasil yang baik," sambungnya.
Jarvis pun mengatakan kalau itu sangat penting untuk motivasi mental dari The Doctor.
Mengingat akhir pekan pertama tidak berjalan dengan baik.
"Awalnya, Valentino ingin membuat keputusannya untuk terus bergantung pada hasil dari lima balapan pertama," ungkap Jarvis.
"Lalu kami dan Dia ingin membuat penilaian. Kemudian kompetisi pertama tahun itu akhirnya datang, dan bertentangan dengan Valentino, semua pembalap Yamaha lainnya cepat," tambahnya lagi.
Jarvis pun berkata kalau Valentino telah menemukan kembali jati dirinya.
Antusiasme dan kelegaan nampak di raut wajah VR46 setelah balapan, Rossi akhirnya kembali naik podium setelah 15 bulan gagal meraihnya.
"Itu adalah momen yang sangat penting baginya. Saya pikir dia punya banyak motivasi segar untuk sisa musim yang aneh ini," tutur Jarvis.
Baca Juga: Raih Podium di MotoGP Andalusia, Yamaha Sebut Valentino Rossi Masih Kompetitif
Sebagai informasi, Valentino Rossi sekarang berada di urutan keenam dengan 16 poin.
Sementara itu, Fabio Quartararo memimpin dengan 50 poin di depan Maverick Vinales yang memperoleh 40 poin.
Rossi sendiri belum memenangkan seri Grand Prix sejak 25 Juni 2017, dan belum memenangkan Kejuaraan Dunia sejak 2009.
Kira-kira bisa enggak ya The Doctor berjuang untuk gelar pada 2020 ini?
Mengingat sekarang 12 seri ada di kalender dalam empat bulan ke depan dan Rossi dianggap dapat melanjutkan tren positif.
"Setelah dua balapan, semua pembalap top masih berhak mendapatkan gelar," sebut Jarvis.
"Untuk saat ini, kami masih memiliki dua belas balapan di depan. Kami melihat pada dua peristiwa pertama apa kejadian aneh yang bisa terjadi," jelas Jarvis.
Seperti yang kita tahu, Pada gelaran GP pertama, ada tiga cedera yang menonjol, yakni dialami oleh Cal Crutchlow, Alex Rins dan Marc Marquez.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020, Quartararo Makin Kokoh, Rossi Merangsek Naik
Ya, di perlombaan kelas dunia seperti ini pasti banyak peristiwa yang tidak terduga dan jelas itu berbahaya.
"Segala macam hal bisa terjadi. Ini tidak akan mudah bagi Valentino, terutama mengingat konsistensi Fabio dan Maverick," tandas Jarvis.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR