Otomotifnet.com - Yamaha RX King raib digondol maling yang beraksi secara rapi dan tanpa suara ketika satroni rumah pemiliknya.
Bahkan pengemudi seperti kena sirep karena tertidur pulas saat RX King lansiran 2001 itu dituntun pelan-pelan saat keluar rumah.
Korban sekaligus pemilik RX King bernama Angga (45) baru sadar tunggangannya hilang ketika bangun tidur.
Angga kaget ketika bangun tidur sudah tak melihat Yamaha RX King bernopol BE 5751 FG miliknya yang sebelumnya terparkir di dalam rumah.
Baca Juga: Honda BeAT Raib Digondol, Korban Kaget Shogun Kebo si Maling Ditinggal
"Motornya sudah tidak ada. Saya lihat pintu depan rumah ternyata sudah bekas dibuka dan dalam kondisi rusak," terang Angga.
Ia melanjutkan, Dirinya sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian, namun usahanya gagal karena kehilangan jejak.
"Saya nanya-nanya kepada warga dan tetangga saya, tapi mereka tidak ada yang melihat," ucapnya.
"Supaya pencurian bisa diungkap saya langsung lapor polisi," terang Angga.
Korban langsung membuat laporan ke Polsek Terbanggi Besar dengan : LP/399 -B/ VII/2020/ RES LT /SEK TEBAS, tanggal 17 Juli 2020.
Tak berselang lama dari laporan yang dibuatnya, Yamaha RX King miliknya akhirnya ditemukan beserta pelaku pencurian.
Tersangka berinisial WS (31) warga Kampung Gayau Sakti, Seputih Agung, Lampung.
Pengakuan tersangka, awalnya Ia mengintai rumah milik Angga.
Baca Juga: Honda Scoopy Balik ke Pemilik Asli, Nyaris Dijual, Pengembangan Revo Bodong
Melihat situasi dirasa aman karena sepi, WS lantas beraksi sekitar pukul 06:00 WIB.
Ia mencongkel pintu rumah Angga menggunakan sebatang besi.
"Saya melihat suasana sepi, lalu saya masuk ke rumah (korban), dan di dalam bagian ruang tamu ada RX King dan kunci kontaknya masih menggantung," terang WS, (3/8/20).
Setelah mendapatkan RX King korban, pelaku kemudian mendorongnya keluar rumah, dan menghidupi motor sekitar 10 meter dari rumah korban.
"Saya dorong dulu motornya, karena saya takut kalau langsung dinyalakan korban mendengar," bebernya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR