Otomotifnet.com - Konsumen adalah raja, pepatah itu memang benar.
Apa yang diminta konsumen harus dituruti penyedia jasa, termasuk juga ketika sebuah dapat order tak biasa seperti yang dialami Pro Tuner, bengkel custom di Bali.
Ceritanya Pro Tuner kedatangan konsumen yang seleranya rada aneh.
Minta motor berkonsep semi bobber berban pacul tapi setang ala cafe racer.
Baca Juga: Yamaha Aerox Papas Upside Down, Tampilan Nungging, Rp 250 Ribu Beres
Tentu hal ini mendapat perlawanan, terjadi adu argumen karena alasan kenyamanan dan keamanan.
Kendati sudah dijelaskan, sang konsumen yang berkewarganegaraan Australia ini pun tetap menyanggah.
“Motor saya tidak untuk dipakai daily, tapi untuk item collection,“ sergah Christian sang pemilik memberi alasan.
Helios Hedar, punggawa Pro Tuner pun mau enggak mau menuruti apa permintaan itu.
“Konsumen adalah raja, mau gimana lagi,” ungkap Helios.
Padahal secara hati nurani dan selera, pria berdarah Indonesia Italia ini mengaku kurang sreg.
Eksekusinya tampak diawali dari penerapan ban bobber semi pacul Metzeller Karona 150/70-18.
Ban itu membalut pelek berukuran cukup lebar 3.50x17 untuk depan dan belakang, dengan teromol standar Tiger.
Agar proporsional sokbreker depan ori Tiger yang kurus, cuma 31 mm diganti milik Yamaha Byson yang 41 mm.
Namun penggantian ban dan pelek besar memaksa Pro Tuner harus membuat triple clamp atas bawah sendiri berukuran lebih lebar.
Tangki standar juga lengser dan diganti custom dengan bentuk lebih membulat dan pendek.
Untuk jok dirombak jadi single dan itu menuntut pemotongan rangka belakang. Jadi berkesan brandal nan liar!
Makin tampak liar karena ada permintaan untuk tidak menambah lampu sein dan rem.
Eits awas jangan dipakai di jalan raya ya!
“Untuk headlamp menggunakan Daymaker berbalut casing custom berbahan aluminium,” terang Helios yang beralamat di Jl. By Pass Ngurah Rai No. 16 Tuban Kelan, Badung, Bali.
Sejatinya setang cocoknya pakai model tinggi dan lebar.
Namun seperti diungkap di awal, Christian minta pakai setang ala cafe racer.
Konsekuensinya handling jadi berat, tapi ternyata diacuhkan.
Terakhir bagian mesin mendapat sedikit ubahan.
Piston ganti yang punya dome lebih tinggi agar rasio kompresi naik, terpasang juga karburator Keihin PE28 mengimbangi pemasangan knalpot dual exhaust system.
Tujuannya biar enggak keteteran menarik ban yang lebih berat.
Christian sudah puas?
+ : Tampang Tiger langsung hilang
- : Bentuk tangki dan jok kurang nyambung
Data modifikasi
Ban : Metzeller Karona 150/70-17
Pelek : Expedition 3.50x17
Knalpot : Custom by Pro Tuner
Headlamp: Daymaker
Tangki : Custom Galvanis
Jok : Custom By Alit
Karburator: Keihin PE28
Setang : Custom by Pro Tuner
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR