Kawasaki W175 Pakai Ban Kasar, Tangki Dikrom, Jadi Tracker Kinclong

Otomotifnet.com - Tampil layaknya motor klasik British tahun 1950-an, Kawasaki W175 berhasil menarik perhatian penggila otomotif di Indonesia.

Salah satunya Handi Eka Sapta, yang bahkan walaupun baru mendapatkan unitnya, langsung merombak tampilan dengan alasan agar tak sama dengan lainnya.

Untuk merealisasikan keinginannya, pria yang tinggal di kawasan Jakarta Barat ini memboyong W175 2017 ke rumah modifikasi Street Arts Custom (SAC).

“Pemiliknya ingin motor terlihat beda dengan W175 lainnya, tetapi tetap mau simpel dan nyaman layaknya motor baru,” buka Robby Kencana, punggawa SAC.

Baca Juga: Benelli Patagonian Eagle EFI Dites Performa, Top Speed Mentok Segini

Konsep yang disuguhkan SAC pada W175 milik Handi ini simple tracker.

Salah satunya tanpa memotong rangka, loh kok bisa? Biasanya langkah itu dilakukan dalam proses pengerjaan modifikasi gaya tracker.

Tapi ternyata di W175 memang tak perlu.

Dok OTOMOTIF

Salah satu keunggulan W175 untuk bahan custom, tak perlu potong rangka

“Rangka W175 memenuhi kriteria untuk dimodifikasi seperti konsep tracker."

"Tinggal mengcustom segitiganya saja menggunakan milik Yamaha Byson, sekaligus suspensi depannya,” beber modifikator yang bermarkas di Jalan Tirtajaya, Grand Depok City, Depok, Jawa Barat.

Maklum suspensi depan bawaan W175 kurus cuma 30 mm, sedang Byson 41 mm.

Untuk belakang, Robby mempercayakan sokbreker Ride-it yang terpasang di lengan ayun standar.

Sektor roda diganti ukuran 18 inci yang dibalut ban berprofil kasar khas tracker, dari Shinko tipe SR241. Klop deh dengan sepatbor yang diganti lebih mungil.

Selanjutnya tangki bahan bakar dikrom agar makin klasik, sebelumnya knee grip telah dilepas.

Dok OTOMOTIF

Tangki bawaan W175 dikrom, kesannya jadi resik

Makin klasik setelah jok dibikin ulang jadi lebih tipis dan dibalut kulit coklat, yang juga dikerjakan sendiri oleh SAC.

"Untuk pendukung tampilan, headlamp ganti Daymaker tipe spider eye 7, serta mengaplikasikan setang fatbar," ungkap Robby.

Uniknya di ujung setang dan as sokbreker dekat segitiga bawah, terpasang sein depan produk BS.

Memang simpel tapi keren ya!

Dok OTOMOTIF

Handgrip W175 ganti Biltwell bersama jalu sein dari BS

Dok OTOMOTIF

Jok W175 dicustom hasil karya SAC, juga lebih klasik dan berkelas

Dok OTOMOTIF

Spidometer W175 dilengserkan milik Gorilla

Dok OTOMOTIF

Sokbreker belakang Ride-it terpasang di lengan ayun standar W175, bersanding dengan ban profil kasar

(+)    : Makin keren dan tetap nyaman dipakai harian
(-)    : Saat hujan siap-siap kotoran nyiprat tinggi

Data Modifikasi:
Ban depan    : Shinko SR241 3.50-18
Ban belakang     : Shinko SR241 4.00-18
Pelek depan     : V-Rossi 3.00x18
Pelek belakang     : V-Rossi 3.50x18
Segitiga atas     : Yamaha Byson
Sokbreker depan : Yamaha Byson
Setang         : Fatbar
Spion         : Rizoma
Spidometer    : Gorilla
Handgrip     : Biltwell renagade black
Headlamp     : Daymaker spider eye 7
Lampu sein depan: Jalu BS
Lampu sein belakang     : BS
Stoplamp     : BS
Jok         : Custom by SAC
Sepatbor depan & belakang: handmade SAC
Teromol depan & belakang: Yamaha Scorpio
Disc brake    : Yamaha Scorpio
Sokbreker belakang    : Ride-it

Street Arts Custom    : 0812-4649-7980