Otomotifnet.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginformasikan arus lalu lintas dan jumlah pengguna angkutan umum mengalami perubahan sejak aturan ganjil genap sejak diberlakukan (3/08/2020).
Berdasarkan hasil evaluasi dan pantauan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, terlihat adanya sedikit penurunan arus lalu lintas pada hari pertama aturan ganjil genap diberlakukan.
"Volume (arus) lalu lintas terjadi penurunan sekitar dua persen di beberapa titik pemantauan," ucap Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo (4/8/2020).
Selain itu, pihak Dishub juga tak menemukan adanya kepadatan kendaraan yang mengular panjang di jalanan DKI Jakarta.
Baca Juga: Indonesia Traffic Watch Minta Pemprov DKI Jakarta Tunda Ganjil Genap, Ini Pertimbangannya
"Dari aspek lalu lintas memang ramai lancar dan tak terjadi penumpukan berarti di persimpangan atau ruas jalan. Artinya lalu lintas lancar seiring dengan penurunan volume (arus) lalu lintas," jelas Syafrin.
Sementara itu, untuk jumlah penumpang angkutan umum justru meningkat bila dibandngkan dengan Senin (27/07/2020) lalu.
Pihak Dishub DKI mencatat jumlah penumpang pada Senin (03/08/2020) mencapai 178.170 orang, meningkat 2,05 persen dibanding minggu lalu dengan total penumpang sebanyak 174.589 orang.
"Angkutan umum secara rata-rata naik dua persen, tetapi proporsinya itu TransJakarta naik dua persen dan MRT turun delapan persen," terang Syafrin.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR